Rupiah Menguat Terdorong Hasil Quick Count Pilpres Satu Putaran
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 15 Februari 2024. Rupiah menguat sebesar 28 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp 15.576 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Selasa sore, mematok rupiah di angka Rp 15.585 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpeluang menguat pada hari ini. Hal ini dipicu oleh Pemilihan Umum (Pemilu) yang kemungkinan besar akan berjalan satu putaran.
"Rupiah harusnya bisa mendapatkan sentimen positif dari hasil quick count yang menunjukkan Pemilu presiden satu putaran. Kepastian yang cepat dan pemilu yang berlangsung damai bisa segera mendorong investor masuk lagi ke pasar keuangan Indonesia," ujar Ariston kepada VIVA Bisnis, Kamis, 15 Februari 2024.
Namun di sisi lain, Ariston menuturkan pasar juga masih akan mewaspadai data inflasi konsumen AS bulan Januari yang dirilis Selasa malam. Sebab hasil menunjukkan bahwa angka ada di atas ekspektasi pasar.
Menurutnya, hasil itu bisa menurunkan ekspektasi pasar soal waktu pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini.
"Dolar AS sudah menunjukkan penguatannya terhadap mata uang utama dunia pascaperilisan data. Dan ini mungkin bisa memberikan tekanan ke rupiah hari ini," jelasnya.
Sedangkan untuk hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan mengenai neraca perdagangan Indonesia di bulan Januari. Hasil pengumuman ini akan memberikan sentimen positif terhadap rupiah, karena masih diperkirakan surplus.
Adapun potensi penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 15.530. Sementara potensi tekanan ke arah Rp 15.630.