153 Ribu Nasabah Ultra Mikro 'Nyambi' Jadi Agen BRILink, Erick Thohir Yakin Mereka Bisa Sejahtera

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan dari total 15 juta nasabah ultra mikro yang berhasil dicapai hingga saat ini, sebanyak 153.000 sudah ikut bergabung menjadi agen BRILink.

Setoran Dividen BUMN Sudah Capai Target 100 Persen, Ini 10 Perusahaan Penyumbang Terbesar

Hal itu diutarakannya usai menghadiri seremoni perayaan capaian 15 juta nasabah ultra mikro yang berhasil diraih oleh Holding BUMN Ultramikro (UMi) yakni BRI, Pegadaian, dan PNM.

"Untuk memberikan kesejahteraan lebih kepada para pimpinan grup atau ketua kelompok (ultra mikro) itu, sekarang sudah ada 153.000 nasabah ultra mikro yang juga sudah jadi agen BRILink," kata Erick saat ditemui di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Senin, 12 Februari 2024.

Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati

Menteri BUMN Erick Thohir

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Dia mengaku senang dengan bergabungnya 153 ribu nasabah ultra mikro menjadi agen BRILink tersebut. Karena, hal itu diyakini juga akan turut memberikan kesempatan kepada aparat account officer (AO) PNM Mekaar di sebuah kelompok ultra mikro, untuk mendapatkan pemasukan tambahan.

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

"Nah, ini adalah ekosistem supaya mereka ekonominya maju, tapi kesejahteraan kepada yang bekerja di mereka atau AO-AO nya juga ada peningkatan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi mengatakan, saat ini program pengembangan nasabah ultra mikro tidak terbatas pada sejumlah wilayah saja.

Melainkan, seluruh wilayah di Indonesia telah menjadi target bagi ketiga punggawa holding ultra mikro yakni BRI, PNM, Pegadaian, untuk disasar sesuai spesifikasi masing-masing BUMN tersebut.

"Kita tidak ada pembatasan berdasarkan wilayah. Jadi di semua wilayah, kami bertiga (BRI, PNM, Pegadaian) masuk, dan mencari mana yang segmen kami, yang perempuan bisa kita grouping menjadi Mekaar. Kalau lebih di atas itu ada Pegadaian atau BRI," kata Arief.

Karenanya, Arief meyakini bahwa melalui platform Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) Mobile, maka upaya mengembangkan nasabah ultra mikro di seluruh wilayah Indonesia diharapkan juga akan semakin berkembang dan bertambah ke depannya.

"Semua sudah terakomodir di dalam satu platform, namanya Senyum Mobile. AO PNM, Mantri BRI, Agen Pegadaian, apabila salah satunya datang ke satu titik, maka mereka bisa menawarkan atau mencocokkan produk yang sesuai dengan yang kami punya masing-masing," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya