Diberi Kesempatan Jadi Komisaris Pertamina, Erick Thohir Heran Ahok Kini Serang Jokowi

Menteri BUMN Erick Thohir saat peresmian Bali Beach Convention dan Groundbreaking Alster Lake Clinic di KEK Kesehatan Sanur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengaku kaget dengan sikap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang kini menyerang Presiden Joko Widodo meskipun karirnya sudah sangat didukung Jokowi di masa lalu.

Sarapan Bareng Ahmad Luthfi, Jokowi: Calon Pemimpin Harus Mampu Yakinkan Rakyat

Erick menyampaikan, Jokowi merupakan sosok pemimpin luar biasa dan bijaksana, yang selalu memberikan kesempatan pada setiap orang tanpa melihat latar belakang baik agama maupun suku.  

"Pak Ahok pun bisa merasakan banyak hal dukungan dari Pak Jokowi selama ini, tanpa Pak Jokowi melihat sisi minoritas Pak Ahok. Penghargaan kepada semua agama dan suku dari Pak Jokowi tanpa membeda-bedakan, sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia, termasuk Pak Ahok," kata Erick dalam keterangannya, Jumat, 9 Februari 2024.

Terpopuler: Erick Thohir Mundur Jadi Ketum PSSI? Respon Mike Tyson Usai Dihajar Jake Paul

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Photo :
  • vstory

Erick menjelaskan, seharusnya Ahok mengetahui komitmen Jokowi untuk seluruh anak bangsa, yang ditunjukkan di BUMN sebagai agen pembangunan dengan peran besar untuk mewujudkan pemerataan dan keseimbangan ekonomi.

Erick Thohir Beri Kode, Ole Romeny Pemain Naturalisasi Selanjutnya Timnas Indonesia

Dia mengatakan, misalnya kebijakan BBM Satu Harga yang merupakan program Presiden Jokowi, yang bertujuan mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

"Komitmen Pak Jokowi di Pertamina ditunjukkan dengan jelas terkait BBM Satu Harga, dengan keadilan dan pemerataan yang sama. Bagaimana saat ini saudara-saudara kita yang juga di Papua, di Indonesia Timur, bisa merasakan manfaat dari kebijakan ini. Saya kira seharusnya Pak Ahok tahu betul akan hal ini," ujar Erick.

Erick pun buka suara terkait proses pengunduran diri Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina. Dimana, sebelumnya Ahok telah sesumbar bahwa surat pemberhentiannya ditahan oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN.

Sehingga, Ahok pun mengaku bahwa dirinya tidak bisa ikut kampanye, untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres-cawapres pilihannya.

"Seperti yang sudah disampaikan oleh Komisaris Pertamina Pak Iggi dan Deputi KBUMN, Pak Teddi, kalau mundur ya mundur saja. Komisaris yang ingin terlibat kampanye sudah mundur juga. Prosedurnya sudah jelas. Tidak ada yang dihambat. Semua sama," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya