Gandeng Kemenhub, OIKN Survei Lokasi Uji Coba Taksi Terbang di 2 Bandara Kaltim

Taksi terbang EHang 216 di PEVS 2022.
Sumber :
  • Dok: Prestige Aviation

Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menggelar survei lokasi proof of concept (PoC) mobilitas udara perkotaan (urban air mobility) di 2 Bandara Kalimantan Timur, guna memastikan kelancaran transportasi udara termasuk taksi terbang.

Respons Basuki Hadimuljono soal Aguan Investasi di IKN Buat Selamatkan Jokowi

Kedua bandara tersebut yakni Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN M Ali Berawi mengatakan, pihaknya mendukung penuh inisiatif kolaborasi antarbandara di Kalimantan Timur dengan perusahaan internasional. Di mana, salah satunya akan segera diwujudkannya dalam bentuk uji coba mobilitas udara perkotaan, untuk implementasi teknologi maju di IKN Nusantara dan kota sekitarnya.

IKN Airport to Begin Commercial Operations by Early 2025

IKN Nusantara.

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

"Pengujicobaan moda mobilitas udara perkotaan ini dilaksanakan sebelum HUT RI-ke 79 di 2024 mendatang. Momentum ini hanya ada melalui pembangunan IKN dan harus dimanfaatkan," kata Ali dalam keterangannya, Jumat, 9 Februari 2024.

Landasan Pacu Bandara IKN Rampung Awal 2025, Status Jadi Komersil

Senada, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN, Tonny Agus Setiono menambahkan, pihaknya menyoroti pentingnya kolaborasi yang komprehensif antara pemerintah dan swasta, serta aspek kelayakan moda.

"Uji coba harus dilakukan dengan pengkajian dan sertifikasi yang matang dan juga perlu dilanjutkan untuk studi mengenai kelayakan operasional dan penyusunan rekomendasi lingkup kebijakan baru dalam mobilitas udara perkotaan," kata Tonny.

Karenanya, Tonny memastikan bahwa PoC ini tidak hanya fokus dalam pengembangan kelaikan moda, tetapi juga pengembangan sistem, sumber daya manusia, dan perangkat kebijakan kedepannya. IKN Nusantara sendiri diakuinya akan menjadi kota cerdas, dengan mengadopsi teknologi transportasi dan mobilitas cerdas berbasis mobilitas sebagai layanan (mobility as a service).

"Oleh karena itu, survei ini menjadi dasar penting yang harus dilakukan. Survei ini juga turut diikuti oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC)," ujarnya.

Taksi terbang EHang 216 di PEVS 2022.

Photo :
  • Dok: Prestige Aviation

Diketahui, sebelumnya HMC telah menandatangani nota kesepahaman dengan Otorita IKN, untuk membangun ekosistem Advanced Air Mobility (AAM) atau taksi terbang di Indonesia. MoU itu ditandatangani pada saat perhelatan B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center, pada akhir tahun 2022 silam.

IKN Nusantara sendiri dipastikan siap menjadi kota modern masa depan, dengan ekosistem tiga kota yang memiliki enam komponen smart city. Salah satunya transportasi dan mobilitas berbasis mobilitas, sebagai layanan yang menjadi fokus PoC ini. PoC ini mencakup pengujicobaan pemesanan moda first-mile dan last-mile, menggunakan layanan mobil listrik serta pengujicobaan moda mobilitas udara otonom (autonomous air mobility).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya