Jokowi: Program Mekaar PNM Sangat Membantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- PNM
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan program Mekaar atau membina ekonomi keluarga sejahtera binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan kesejahteraan keluarga dengan membentuk karakter yang baik. Karena, kata dia, jumlahnya terus mengalami peningkatan hingga saat ini.
“Saya ingat tahun 2015, saat PNM ini didirikan dibangun baru ada 400 ribu nasabah di seluruh Indonesia. Sekarang sampai hari ini nasabah PNM Mekaar sudah 15,2 juta. Artinya, program ini sangat diperlukan oleh masyarakat,” kata Jokowi pada Rabu, 7 Februari 2024.
Pada saat dibentuk tahun 2015-2016, Jokowi menyebut biaya yang diberikan hanya Rp800 miliar. Tetapi, kata dia, saat ini sudah Rp244 triliun yang tersalurkan dan beredar kepada semua masyarakat. “Khusus di Provinsi Sumatera Utara juga terbesar nasabahnya 1,1 juta. Yang tersalur Rp17,5 triliun gede sekali,” ungkapnya.
Namun begitu, Jokowi mengingatkan kepada masyarakat yang memanfaatkan program Mekaar ini harus waspada. Menurut dia, masyarakat harus menggunakan dana tersebut untuk hal-hal yang positif mengingat uangnya bukan milik pribadi.
“Tapi hati-hati, saya titip hati-hati, ini bukan uang kita Rp17,5 triliun khusus di Sumatera Utara. Kalau kita pinjam, dapat Rp6 juta waktu bawa pulang senang. Iya kan? Saya hanya titip, Rp6 juta itu gunakan semuanya untuk modal usaha. Gunakan semuanya untuk modal kerja kita. Ini harus hati-hati,” jelas dia.
Ia mengatakan penting ini membentuk dari usaha mikro, usaha kecil. Begitu nanti sudah masuk ke level atau tingkat berikutnya, masuk ke perbankan. Sehingga, semangat itu tetap disiplin setiap tanggal waktu yang sudah ditentukan untuk mencicil apa yang sudah menjadi komitmen.
“Saya senang di PNM Mekaar kredit macetnya hanya 0,5 kecil sekali. Artinya, ibu-ibu semuanya disiplin bayar. Tepat waktu dan bayar,” pungkasnya.