Rapat Bareng Luhut dan Menteri Arifin, Wamen Tiko Pastikan Nego Harga Saham Vale Deal Pekan Ini

PT Vale Indonesia
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Wakil Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, akrab disapa Tiko, memastikan, pembahasan soal harga divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masih terus berlanjut.

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Dia memperkirakan bahwa kesepakatan harga terkait divestasi saham Vale Indonesia tersebut, akan bisa rampung pada pekan ini.

"Harusnya dalam seminggu ini kita akan sepakati harga (saham Vale)," kata Tiko saat ditemui di Kemenko Marves, Rabu, 7 Februari 2024.

Harga Emas Hari Ini 21 Desember 2024: Produk Antam Kinclong

Karenanya, Tiko pun mengatakan bahwa hari ini pihaknya akan melangsungkan negosiasi dengan Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko

Photo :
  • VIVA/Yudha Prasetya
IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

"(Soal) Vale hari ini kita negosiasi dengan Menteri ESDM dan Menko Marves," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah melalui Kementerian BUMN sudah mengeluarkan surat, guna mendorong agar proses divestasi saham Vale kepada MIND ID itu bisa segera dirampungkan.

"Saat ini sudah ada surat dari Menteri BUMN, supaya bisa untuk cepat selesaikan poin-poin yang harus segera diselesaikan," kata Arifin saat ditemui di kantornya, Jumat, 2 Februari 2024.

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

Bahkan, Dia memastikan bahwa saat ini pemerintah juga telah menetapkan formula divestasi, yang bisa dilakukan antara Vale dan MIND ID tersebut. "Sekarang kita proses. Mengenai nilai segala macam, silakan saja. Tapi dari Kementerian sudah ada patokan formulanya apa," ujar Arifin.

Namun saat ditanya soal berapa nilai divestasi yang dipatok oleh pemerintah dalam proses divestasi saham Vale tersebut, Arifin belum mengungkapkannya secara detil. Menurutnya, urusan itu merupakan ranah antar masing-masing perusahaan, untuk menentukan harga divestasi yang akan dilakukan di antara keduanya.

"Karena kalau sudah masuk urusan bisnis, domainnya itu antara entitas dengan entitas," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya