Rupiah Menguat Pagi Ini, Investor Soroti Potensi Pemangkasan Suku Bunga AS
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 7 Februari 2024. Rupiah menguat sebesar 16 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp 15.714 per dolar AS.Â
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.734 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpeluang menguat hari terhadap dolar AS. Hal ini dipicu oleh pemangkasan suku bunga acuan AS.
"Semalam, petinggi Bank Sentral AS, Presiden wilayah Cleveland, Loretta Mester mempertegas soal peluang pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini. Tanpa adanya data ekonomi AS yang baru, pernyataan Mester ini bisa dijadikan penggerak dolar AS. Ini sentimen negatif untuk dolar AS," ujar Ariston kepada VIVAÂ Bisnis Rabu, 7 Februari 2024.
Di sisi lain, Ariston mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bagus, bisa menjadi sentimen positif terhadap rupiah. Karena diketahui berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2023 sebesar 5,04 persen secara tahunan, dan 5,05 persen sepanjang tahun 2023.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bagus bisa menjadi sentimen positif bagi rupiah," jelasnya.Â
Adapun peluang penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 15.680. Sedangkan potensi resisten di Rp 15.750.