Bertemu 20 Ribu Penyuluh dan Petani se-Sumut, Mentan Serahkan Bantuan Rp 534 Miliar

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman.(istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

MedanMenteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman bertemu dengan 20.000 petani dan penyuluh pertanian se-Sumut. Pertemuan itu disertai dengan menyerahkan bantuan pertanian senilai kurang lebih Rp 534 miliar. Acara tersebut, berlangsung di Lapangan Benteng, Kota Medan, Senin, 5 Febuari 2024. 

Atlet Sumut Peraih Medali PON 2024 Harus Sabar Dulu, Bonus Baru Cair Februari 2025

Bantuan tersebut terdiri dari bantuan benih padi dan jagung, penumbuhan UMKM holtikultura, irigasi pertanian, jalan pertanian hingga peremajaan tanaman kelapa dan karet. Juga untuk perluasan kopi arabika dan bantuan pertanian lainnya.

Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan, pertanian merupakan sektor strategis di Sumut. Untuk itu, diperlukan berbagai upaya agar produktivitas bisa terus dimaksimalkan. 

Temukan Dugaan Pungli Mesin Pertanian hingga Pupuk Palsu, Mentan Lapor Jaksa Agung

“Ini potensinya luar biasa, sangat strategis, oleh karena itu kita akan melakukan akselerasi tanam, kita berikan bantuan, benih gratis, bibit gratis, alat mesin pertanian gratis, kemudian ada tambahan volume pupuk,” ungkap Amran. 

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Photo :
  • Kementan
Sah! UMP Sumut 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp 2,9 Juta

Mentan juga menyebut, Sumut merupakan provinsi yang strategis, yakni berada dekat dengan Singapura dan Malaysia.

“Sumatera Utara ini strategis, karena dekat dengan Singapura dan Malaysia, bila perlu kita gantikan posisi Thailand atau Vietnam, dan negara lain, untuk menyuplai pangan ke Singapura dan Malaysia,” ujar Mentan. 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin menyambut baik bantuan tersebut. Karena dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Sumut ini.

“Kita apresiasi bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berkomitmen akan terus berupaya tingkatkan produktivitas komoditas pangan,” ucap Hassanudin.

Menurutnya, saat ini produksi komoditas pangan strategis Sumut masih tersedia dengan baik. Oleh sebab itu, bantuan yang diserahkan Kementerian Pertanian bisa meningkatkan produktivitas pangan yang selama ini telah terjaga baik.

Selain itu, pada tahun 2024, Pemprov Sumut telah mengalokasikan bantuan pertanian pada masyarakat. Mulai dari bantuan benih padi, benih jagung, cabai merah, bawang merah, bibit buah-buahan. Tidak hanya bibit, Pemprov Sumut juga telah mengalokasikan bantuan alat mesin pertanian bantuan mulai dari hand traktor, cultivator, handsrapyer dan lainnya. 

“Kita harapkan, dengan upaya-upaya kita, ketahanan pangan kita terus terjaga, ketersediaan komoditas pangan kita pun terus mencukupi untuk masyarakat Sumut,” jelas mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya