BI Catat Modal Asing Masuk RI Capai Rp 8,51 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk atau capital inflow dari dalam negeri pada minggu keempat Januari 2024 mencapai Rp 8,51 triliun. 

Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan berdasarkan data transaksi 29 Januari-1 Februari 2024. Untuk non residen di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 8,51 triliun. 

"Terdiri dari beli neto Rp 5,51 triliun di pasar SBN, beli neto Rp 2,46 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 0,54 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," ujar Erwin dalam keterangannya Jumat, 2 Februari 2024.

Erwin menuturkan, premi risiko investasi (Credit Default Swaps/CDS) Indonesia lima tahun per 1 Februari 2024 sebesar 75,15 basis poin (bps). 

"Premi CDS  Indonesia 5 tahun per 1 Februari 2024 sebesar 75,15 bps, relatif stabil dibandingkan  26 Januari 2024 sebesar 75,12 bps," ujarnya. 

Erwin menjelaskan, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 1 Februari 2024, non residen beli neto Rp 0,49 triliun di pasar SBN, beli neto Rp 8,75 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 21,46 triliun di SRBI.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," imbuhnya.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

OIKN menjelaskan terkait kabar yang menyebut bahwa pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) berinvestasi di IKN untuk menyelamatkan citra Jokowi.

VIVA.co.id

20 Desember 2024