Hilirisasi Bauksit Mangkrak, Menteri ESDM Usul Pengusaha Bentuk Konsorsium
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memberikan saran dan usul agar para perusahaan tambang bauksit membentuk perusahaan gabungan atau konsorsium.
Hal itu antara lain untuk menggarap kilang atau refinery, yang saat ini belum mengalami perkembangan pembangunan.
Progres pembangunan proyek smelter bauksit di dalam negeri hingga kini dinilai belum menunjukkan hasil signifikan, akibat adanya masalah pendanaan.
"Kalau memang tidak ada solusi, ya bergabunglah (bikin konsorsium). Kalau bisa, ini saran saja," kata Arifin saat ditemui di kantornya, Jumat, 2 Februari 2024.
Sebelumnya, pemerintah sudah dengan tegas menindak lambannya pembangunan refinery bauksit, dengan kebijakan pelarangan ekspor bijih bauksit pada Juni 2023 lalu.Â
Arifin Tasrif bahkan juga telah membeberkan bahwa dari rencana pembangunan 12 smelter bauksit di dalam negeri, baru ada 4 smelter yang sudah beroperasi. Sisanya, sebanyak 8 proyek smelter bauksit masih dalam tahap pembangunan.
Bahkan, tinjauan di lapangan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan, dengan hasil verifikator independen. Temuan di lapangan menunjukkan dari 8 proyek smelter, 7 lokasi smelter masih berupa tanah lapang.
"Walaupun dinyatakan dalam laporan hasil verifikasi ditunjukkan kemajuan pembangunan sudah mencapai kisaran antara 32-66 persen," kata Arifin dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Rabu, 24 Mei 2023.