Induk Holding BUMN Jasa Survei Salurkan Bantuan ke Korban Longsor Purwakarta

Bantuan untuk korban bencana tanah longsor Purwakarta (dok. IDSurvey)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Induk Holding BUMN Jasa Survei (IDSurvey), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau PT BKI, menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak tanah longsor di kaki Gunung Anaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat, yang terjadi pada Kamis, 4 Januari 2024 lalu.

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Kepala Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BKI, Rudy Sunaryadi mengatakan, pihaknya yang juga tergabung dalam Satgas Bencana BUMN itu, akan terus berkoordinasi guna mengidentifikasi bantuan yang diperlukan oleh masyarakat korban longsor tersebut.

"Guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan, sebagai bentuk kepedulian BKI untuk membantu masyarakat yang terkena musibah tanah longsor di Purwakarta tersebut," kata Rudy dikutip dalam keterangannya, Kamis, 1 Februari 2024.

Ombudsman Usul Bansos Tak Boleh Lagi Berbentuk Beras atau Uang 

Ilustrasi titik rawan longsor.

Photo :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

Dengan bantuan yang diberikan ini, Rudy menegaskan bahwa hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen BKI terhadap pembangunan yang berkelanjutan.

840 Dus Mi Instan dan 1.080 Selimut Diberikan ke Korban Banjir di Sukabumi

Utamanya yakni dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, dan lingkungan, sekaligus menerapkan core values AKHLAK.

"Kami berharap, bantuan ini selain meringankan beban masyarakat terdampak bencana, juga bisa menumbuhkan semangat untuk bangkit kembali,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPDB Purwakarta, Heryadi Erlan, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh BKI. Dia yakin bantuan ini tentunya dapat bermanfaat, sekaligus mengurangi beban para korban tanah longsor yang terjadi di Purwakarta.

"Kami juga terus berupaya secara optimal dalam mendata kebutuhan masyarakat lebih lanjut, agar bantuan ini diserahkan langsung kepada yang membutuhkan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya