Wisatawan Mancanegara Melancong ke RI di 2023 Naik Dua Kali Lipat, Tembus 11,7 Juta
- Twitter @arisrmd
Jakarta â Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wisatawan mancanegara (wisman) yang melancong ke Indonesia sepanjang 2023 mencapai 11,7 juta kunjungan, atau naik dua kali lipat dibandingkan tahun 2022. Sedangkan secara bulanan jumlah wisman di Desember 2023 mencapai 1,14 juta kunjungan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar mengatakan, pada Desember 2023 kunjungan wisman melalui pintu masuk utama sebanyak 965,76 ribu kunjungan. Sementara melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 178.790 kunjungan.
"Secara total jumlah kunjungan wisman adalah sebanyak 1,14 juta kunjungan, atau naik sebesar 22,91 persen secara bulanan. Dan naik sebesar 20,17 persen secara tahunan," ujar Amalia dalam konferensi pers, Kamis, 1 Februari 2024.
Amalia mengatakan, dengan demikian secara kumulatif sepanjang 2023 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 11,7 juta.
"Sepanjang 2023 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 11,7 juta kunjungan atau mengingat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2022," terangnya.
Amalia menjelaskan, sepanjang 2023 ini kunjungan wisman tertinggi tercatat terjadi di bulan Desember. Sedangkan kunjungan terendah ada di bulan Februari.
"Pendorong peningkatan wisman karena liburan Natal dan Tahun Baru yang bisanya dimaksimalkan dan digunakan untuk berlibur. Dengan juga semakin banyaknya jumlah penerbangan yang di beberapa destinasi wisata Indonesia," jelasnya.
Kendati demikian, dia mengungkapkan kunjungan wisman di 2023 ini masih lebih rendah bila dibandingkan dengan sebelum terjadinya pandemi COVID-19 atau 2019. Di mana pada tahun itu tercatat kunjungan wisman mencapai 16,10 juta.
Amalia melanjutkan, berdasarkan kebangsaannya, wisman yang melancong ke Indonesia pada Desember 2023 terbanyak berasal dari Malaysia, lalu Singapura, dan Australia.
Dia menjelaskan, sebagian wisman yang masuk ke Indonesia ini terbanyak melalui bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dengan proporsi sebanyak 41,8 persen.
"Dan rata-rata lama tinggal di Indonesia adalah 7,41 malam," jelasnya.
Sementara, untuk sepanjang 2023 wisman terbanyak yang masuk ke RI berasal dari negara Malaysia, Australia, dan Singapura.
"Sepanjang tahun 2023 sebagian besar masuk dari bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali sebanyak 5,2 juta wisman atau proporsinya 44,94 persen wisman masuk. Dengan rata-rata lama tinggal adalah selama 8,5 malam," imbuhnya.