5 Peran Penting CSIRT Genjot Kinerja Perusahaan di Era Digital

Ilustrasi - Seorang peretas mencoba membongkar keamanan siber.
Sumber :
  • ANTARA/Shutterstock/am.

Jakarta – Sebuah perusahaan di era digital saat ini, tidak dapat mengabaikan ancaman keamanan siber yang terus berkembang. Khususnya dalam menjaga integritas dan keamanan data yang dimiliki. 

Lindungi Keluarga, Indri Angga Prabowo: Ibu Cerdas Digital Jadi Kunci

Karena itu, perusahaan dituntut untuk waspada terhadap iklim bisnis yang semakin kompetitif. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kejahatan siber yang semakin terus meningkat mengakibatkan pentingnya peranan cybersecurity bagi perusahaan.

Dalam upaya untuk mencegah praktik tersebut, Cybersecurity Incident Response Teams (CSIRT) telah menjadi pilar utama yang memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan. Ancaman keamanan siber yang semakin kompleks, juga membuat perusahaan kini semakin menyadari pentingnya memiliki strategi keamanan yang efektif.

Kinerja APBN 2024 On-Track, Bea Cukai Ambil Peran dalam Penerimaan, Pengawasan, dan Fasilitasi

Ilustrasi keamanan siber.

Photo :
  • HIMSS

Berikut adalah lima dampak positif yang dapat dirasakan oleh perusahaan dengan implementasi kehadiran CSIRT. Dikutip dari keterangan resmi ICT Solution, MTM, Kamis, 1 Februari 2024. ​

Kenali Peran Owner dan Founder dalam Bisnis, Jangan Salah Sebut Lagi!

1. Melindungi asset perusahaan

CSIRT berfungsi sebagai garda terdepan dalam mendeteksi dan merespons serangan keamanan. Dengan kemampuan mereka dalam memantau aktivitas jaringan dan sistem, CSIRT dapat memberikan perlindungan yang diperlukan untuk mencegah kerugian perusahaan. Dengan respon cepat terhadap serangan siber dapat meminimalkan dampak dan memastikan kelangsungan operasional tetap aman.

2. Manajemen risiko yang efektif

Perusahaan dihadapkan pada risiko keamanan yang semakin kompleks. CSIRT membantu perusahaan dalam menganalisis risiko dengan mendalam setiap kali terjadi insiden keamanan. Analisis ini memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan kebijakan keamanan, mengidentifikasi kerentanan, dan mengurangi risiko yang mungkin muncul di masa depan.

3. Pengurangan dampak keuangan dan downtime

Serangan keamanan dapat menyebabkan downtime yang merugikan dan kerugian finansial. CSIRT bertugas untuk memberikan respon yang cepat dan efektif, mempercepat pemulihan sistem dan layanan yang terkena dampak. Dengan mengurangi waktu downtime, perusahaan dapat menghindari kerugian finansial yang signifikan dan memastikan kelancaran operasional.

4. Peningkatan kepatuhan dan reputasi

CSIRT membantu perusahaan mematuhi regulasi dan standar keamanan yang berlaku. Keberadaan tim ini juga memberikan bukti konkret tentang kesiapan perusahaan dalam menghadapi ancaman keamanan, yang dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata pelanggan, mitra bisnis, dan pemegang saham. Peningkatan reputasi ini dapat berkontribusi pada keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan.

Ilustrasi keamanan siber.

Photo :
  • www.pixabay.com/geralt

5. Pengembangan sumber daya manusia

CSIRT tidak hanya merespon serangan, tetapi juga terlibat dalam pelatihan dan pengembangan karyawan. Mereka dapat memberikan pemahaman mendalam tentang ancaman keamanan kepada staf perusahaan, memastikan bahwa seluruh tim memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga keamanan. Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan kecerdasan keamanan internal.

Dijelaskan pula dengan manfaat-manfaat tersebut, CSIRT bukan hanya menjadi tim tanggap darurat, melainkan mitra strategis yang berperan dalam menjaga keamanan digital. Kemudian, merancang strategi keamanan yang efektif, dan memastikan keberlanjutan serta kesuksesan perusahaan di era digital yang penuh tantangan ini.

Dalam hal ini MTM pun menegaskan, mengadopsi pendekatan proaktif terhadap keamanan siber, perusahaan dapat meminimalkan risiko dan membangun fondasi keamanan yang kokoh di dunia digital yang terus berkembang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya