Bank Mandiri Beberkan Kabar Terbaru soal Restrukturisasi BUMN Karya

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membeberkan, progres terbaru mengenai perkembangan proses restrukturisasi kredit dari BUMN Karya, yakni PT Wijaya Karya dan PT Waskita Karya.

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, pada awal tahun ini atau 23 Januari, BUMN Wijaya Karya telah mendapatkan kesepakatan restrukturisasi oleh 11 kreditur perbankan. Hal ini melalui penandatangan Master Restructuring Agreement (MRA).

“Selanjutnya, Bank Mandiri akan tetap memonitor secara ketat realisasi dari hasil kesepakatan MRA tersebut," ujar Siddik dalam konferensi pers Rabu, 31 Januari 2024.

Sedangkan untuk restrukturisasi BUMN Waskita Karya masih berprogres. Siddik mengatakan, hal itu karena proses persetujuan MRA melibatkan semua lender.

Gedung Bank Mandiri

Photo :
  • Dokumentasi Bank Mandiri

"Proses persetujuan MRA melibatkan semua lender di perbankan maupun pemegang obligasi atau sukuk. Dengan harapan diperolehnya skema restru kredit yang terbaik," jelasnya.

Siddik menjelaskan, hingga saat ini perkembangan restrukturisasi Waskita Karya masih cukup positif. Sebab, terdapat penambahan kreditur yang merespons secara positif proposal restrukturisasi dari perusahaan pelat merah ini.

Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II layang/elevated - Waskita Karya

Photo :
  • ANTARA FOTO/Paramayuda
Fakta-fakta Bank Digital, Solusi Perbankan Praktis dan Efisien di Era Digitalisasi

"Untuk ke depannya, pencadangan atas BUMN Karya tetap akan dievaluasi secara periodik mengikuti perkembangan dan progres dari proses restrukturisasi tersebut. Di mana upaya perbaikan terus dilakukan oleh BUMN Karya, untuk bertransformasi bisnis modelnya," imbuhnya.

Mengenal Kopra by Mandiri, Lengkap dengan Layanan serta Manfaatnya
Ilustrasi uang rupiah

Pede Rupiah Bakal Terus Menguat, Gubernur BI Bandingkan dengan Rupee hingga Won

Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan hingga pertengahan September atau 17 September 2024 nilai tukar rupiah menguat di level Rp 15.330 per Dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024