Kapok Investasi di Pasar Modal, Prabowo Blak-blakan Bongkar Alasannya

Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto menerima deklarasi dukungan dari Relawan Bakti untuk Rakyat di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengaku kapok berinvestasi di pasar modal karena pernah merugi dalam berinvestasi.

Namun, Dia mengatakan bahwa kerugiannya itu bukan terjadi di pasar modal Indonesia, melainkan di pasar modal Eropa.

"Saya harus akui bahwa saya kurang berhasil main di pasar modal. Saya waktu itu menanam modal di pasar modal Eropa pakai financial fund advisors Eropa. Setelah 5 tahun, return-nya hanya 1 persen," kata Prabowo dalam acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024', kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Januari 2024.

Dia mengaku pernah mempertanyakan alasan kenapa return investasi yang diterimanya sangat kecil. Namun, pihak otoritas investasi Eropa mengatakan, hal itu karena adanya risiko investasi dari negara tersebut (country risk).

Capres 2, Prabowo Subianto menggelar silaturahmi bersama 600 pendeta PGPI

Photo :
  • Istimewa

"Waktu saya komplain (kenapa di Indonesia return-nya lebih tinggi?), mereka alasannya country risk. Jadi kapok saya main di pasar modal," ujarnya.

Prabowo mengaku tak memiliki pemahaman mendalam terkait ekonomi. Meski demikian, dengan latar belakang di bidang militer, Dia mengaku paham bahwa konflik geopolitik global saat ini umumnya didominasi oleh perebutan sumber daya.

Prabowo terima deklarasi dukungan dari Komunitas Bakti Untuk Rakyat

Photo :
  • Istimewa
Pertamina Eco RunFest 2024, Dorong Pemberdayaan UMKM hingga Pertegas Komitmen Capai NZE 2060

"Terus terang, kalau di bidang ekonomi, saya adalah pemain di old economy. Basic yang saya pelajari adalah sejarah ekonomi, dan sejarah perang. Dan yang saya pahami dari sejarah perang, hampir semua perang memperebutkan sumber daya," kata Prabowo.

Namun, Prabowo pun menegaskan komitmennya terhadap upaya hilirisasi sumber daya alam di Tanah Air. Karena, menurutnya Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, baik di dalam bumi maupun di permukaannya.

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

"Misalnya di bawah tanah ada mineral, energi, dan bahan bakar minyak. Sedangkan di atas tanah ada sumber daya pangan yang melimpah," ujarnya.

Elite PDIP Tantang Prabowo Teken Perppu Perampasan Aset: Kalau Memang Urgent Turunkan Aja
Ilustrasi Pilkada

OJK Sebut Pilkada 2024 Bakal Beri Dampak Positif ke Ekonomi Lokal

OJK mengungkapkan, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024 ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024