BTN Proyeksikan Penjualan Rumah 2024 Capai 12 Persen, Ini Pendorongnya
- Dokumentasi BTN.
Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) memproyeksikan, pertumbuhan penjualan rumah di angka 11-12 persen pada 2024. Hal ini didorong dengan adanya insentif dari Pemerintah kepada masyarakat di sektor properti.
Adapun beberapa stimulus ini diantaranya kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga harga rumah Rp 5 miliar, insentif biaya administrasi pengurusan rumah murah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebesar Rp 4 juta. Kemudian pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
"Stimulus-stimulus ini yang menyebabkan pertumbuhan penjualan rumah tahun ini kita harapkan mencapai 12 persen," kata Direktur Utama BTN, Nixon dalam keterangannya Rabu, 31 Januari 2024.
Nixon menuturkan, beberapa langkah stimulus yang diberikan oleh pemerintah untuk mengatasi dampak penurunan perekonomian masyarakat telah dijalankan dengan baik oleh perbankan.
"Hal ini menjadikan sektor properti masih menjadi sektor yang dapat memberikan kontribusi banyak terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia," jelasnya.
Sesuai visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia di tahun 2025 kata Nixon, Bank BTN juga telah melakukan berbagai transformasi sehingga menjadi semakin dapat diandalkan, cepat, berkualitas. Sehingga dapat memenuhi bahkan melampaui harapan para nasabah.
Nixon melanjutkan, gejolak ekonomi dunia pasca-pandemi COVID-19 dan dampak perang antar negara. Saat ini sudah membuat perekonomian Indonesia relatif terkendali sepanjang tahun lalu.
"Dengan capaian ini, kita tetap optimistis menghadapi tantangan perekonomian global 2024 yang masih penuh ketidakpastian," imbuhnya.