BI Pede RI Mampu Hadapi Tantangan Pasar Keuangan Global 2024

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimistis Indonesia dapat melalui tantangan di pasar keuangan global yang saat ini mengalami ketidakpastian

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

Perry mengatakan, hal ini sikap optimis itu dikarenakan tiga hal. Pertama, keberhasilan Indonesia dalam menjaga proses pemulihan ekonomi patut disyukuri.

"Pemulihan tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tingkat inflasi yang rendah, dan nilai tukar rupiah yang menguat," ujar Perry dalam keterangannya Rabu, 31 Januari 2024.

BI Targetkan Volume Transaksi QRIS pada 2025 Capai 5,5 Miliar

Ilustrasi sektor keuangan RI.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Kedua, optimisme diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun 2024, antara lain meningkatnya tensi geopolitik yang berpotensi menahan proses disinflasi dan risiko perlambatan ekonomi global yang lebih tajam.

Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI Ungkap Konsumsi Kelas Bawah Harus Didorong

"Menghadapi hal tersebut, BI telah meluncurkan inovasi dan program transformasi berbasis teknologi dan digitalisasi," jelasnya.

Ketiga jelas Perry, kolaborasi menjadi kunci menghadapi tantangan. Hal ini termasuk menghadapi volatilitas di tahun 2024.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman, menyoroti tiga isu utama yang dinilai penting menjadi perhatian bagi bank sentral.

Pertama, dinamika dalam dunia keuangan global di tahun 2024 yang diawali dengan optimisme yang memerlukan kewaspadaan. Kedua strategi kunci untuk menghadapi tantangan, dimana strategi bauran kebijakan BI mengacu pada Consistency, Innovation and Synergy (CIS).

"Ketiga Resiliensi cadangan devisa perlu tetap dijaga dalam mengantisipasi fluktuasi ekonomi dengan tetap memegang prinsip liquidity, security dan profitability," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya