Gedung Heritage Kementerian ESDM Retak, Menteri Arifin Pindah Kantor Sementara

Gedung Heritage Kementerian ESDM retak.
Sumber :
  • Antara

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pindah kantor sementara akibat adanya retakan di Gedung Heritage Kementerian ESDM. Gedung Heritage yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Nomor 18, Jakarta Pusat merupakan tempat Menteri ESDM berkantor. Diketahui, di sebelah gedung itu ada proyek pembangunan yang sedang berjalan.

Ketua Baznas Cerita di Balik Viral Paspampres Disebut Usir Jemaah Buat Gibran Salat Jumat

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi mengatakan, tak hanya dinding tapi lantai juga retak.

"Setelah dari pemantauan memang terlihat ada fakta mungkin teman-teman bisa lihat ada beberapa terjadi keretakan di dinding, ada di lantai juga retak," kata Agus di Gedung Heritage Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.

Presiden Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Bertobat tapi Hasil Curiannya Dikembalikan ke Negara

Gedung Kementerian ESDM

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Per hari Selasa ini, Menteri ESDM berkantor sementara di Gedung Chairul Saleh atau Gedung Kantor Sekretariat Jenderal (Setjen) yang juga masih satu lokasi dengan Gedung Heritage. "Jadi, Pak Menteri selama penelitian dan restorasinya akan berkantor di ruangan yang dulu dipakai Pak Sekjen, sekarang jadi ruang menteri di lantai 3 (Gedung Chairul Saleh)," tuturnya.

Nama Agus Kembali Berulah, Kini Guru Les Musik di Palembang Cabuli Muridnya

Pindah Kantor Sampai April 2024

Menteri ESDM diperkirakan akan berkantor di Gedung Chairul Saleh sampai April 2024 sampai masa berisiko dari proyek pembangunan tersebut selesai. "Ini dari sisi konstruksi tadi disampaikan masa yang paling kritis adalah pada saat nanti bikin basement-nya, kira-kira 1-2 bulan, Februari, Maret, April lah," ujar Agus.

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/Tangkapan layar

Lebih lanjut, ia mengatakan PT PP (Persero) Tbk selaku pihak kontraktor proyek pembangunan tersebut juga sudah berkoordinasi untuk mengidentifikasi kerusakan-kerusakan yang terjadi.

"Teman-teman PP sudah menyampaikan untuk melihat bagaimana kondisi bangunan ini dan sudah dilakukan kesepakatan. Jadi, untuk melakukan pembuktian, penelitian atas kerusakan-kerusakan yang terlihat apakah ini nanti membahayakan atau tidak," ungkap Agus.

Kementerian ESDM juga sudah melakukan rapat dengan Kementerian PUPR, PT PP, dan pihak cagar budaya untuk menganalisis seperti apa nanti proses restorasi Gedung Heritage tersebut.

"Seperti apa sih nanti proses restorasinya, teman-teman PP sudah menyanggupi akan melakukan restorasi dan nanti ditambahkan akan dicek lagi beberapa titik untuk memastikan tanahnya seperti apa. Ada pemantauan ini memang terbukti ada sedikit penurunan (tanah) tetapi tidak terlalu signifikan sehingga menyebabkan ada retakan turun," kata dia.

Kendati demikian, Agus menyatakan bahwa dari dari sisi keselamatan, Gedung Heritage telah berfungsi dengan baik lantaran retakannya hanya terjadi di ruang-ruang tertentu.

"Gedung ini memang didesain ada beberapa blok, blok tengah, blok samping, blok samping. Secara konstruksi memang dibikin begini dan terbukti gedung ini, bangunan ini berfungsi dari sisi keselamatan karena retakan-retakan memang di tempat-tempat yang memang kalau ibaratnya kalau lego itu pas sambungan-sambungannya. Jadi, membuktikan bahwa konstruksinya berfungsi, kalau tidak berfungsi, retaknya di mana-mana," ucap Agus. (Ant) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya