Didukung BUMN, Vending Machine Produk UMKM Ekspansi hingga Bandara Soetta

Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali meresmikan vending machine hasil kolaborasi BUMN dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), guna membantu memasarkan berbagai produk para UMKM tersebut.

Libur Nataru, Bali dan Surabaya Dominasi Penerbangan Terpadat di Bandara Soetta

Setelah sebelumnya etalase digital otomatis itu diresmikan di gedung Kementerian BUMN, Stasiun Gambir, dan Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, kali ini vending machine tersebut dipasang di Terminal I, II, dan III Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pemasangan vending machine ini merupakan bentuk dukungan perusahaan BUMN, pada upaya penjualan, promosi, dan distribusi produk-produk UMKM.

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Para BUMN yang turut mendukung penyediaan vending machine di 3 Terminal Bandara Soetta ini, antara lain yakni PT Angkasa Pura II (Persero), PT Telkom Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, (BNI), dan PT PLN (Persero).

"Hari ini (vending machine kolaborasi BUMN-UMKM) dipasang di Bandara (Soetta). Semoga ini terus berlanjut di bandara-bandara lain, supaya UMKM tak pusing jualan, tak perlu sewa tempat. Mereka bisa pakai vending machine supaya operasional dan perawatannya lebih gampang," kata Arya di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa, 30 Januari 2024.

Perkaya Pengalaman Berbelanja, Shopee Wujudkan Inovasi bagi Brand Lokal dan Konten Kreator

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Karenanya, Arya memastikan bahwa lokasi pemasangan vending machine semacam ini juga akan terus diperluas di bandara-bandara lain, yang dikelola oleh operator bandara pelat merah. Vending machine ini pun akan beroperasi otomatis selama 24 jam, sehingga konsumen atau para penumpang di Terminal I, II, dan III Bandara Soetta bisa langsung membeli produk UMKM yang dijual di dalamnya. Bahkan, metode pembayaran pun dapat dilakukan melalui scan QRIS (QR). 

Arya mengatakan, para perusahaan BUMN akan terus menempuh langkah strategis untuk memperkuat ekosistem UMKM di Tanah Air. Hal itu sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, terkait dengan perluasan pasar bagi pelaku usaha mikro. "Apalagi tempatnya (vending machine) ini enggak perlu sewa, gratis lho," ujar Arya.

Arya meyakini, keberadaan vending machine ini akan memberikan dampak positif bagi UMKM, terutama soal perluasan pasar mereka di dalam negeri. 

"Kami percaya kolaborasi antara BUMN dan UMKM melalui program vending machine akan memberikan dampak positif bagi UMKM," ujarnya 

Diketahui, berdasarkan survei MSME Empowerment Report yang dilakukan kepada 1.500 pelaku UMKM di Indonesia pada 2022 lalu, tercatat bahwa 70 persen pelaku UMKM di Tanah Air masih mengalami kendala pemasaran dalam memasarkan produknya.

Menkomdigi, Meutya Hafid

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

Pemanfaatan AI bertujuan untuk efisiensi. Dengan AI, pelaku UMKM memperoleh panduan langkah-langkah bisnis, membuat logo, hingga menyusun profil usaha secara otomatis.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024