Chatib Basri Proyeksi Ekonomi China 2024 Melambat, AS Jauh dari Resesi

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi China.
Sumber :
  • TheRichest.com

Jakarta - Ekonom Senior yang juga mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri memproyeksikan ekonomi Tiongkok atau China akan melambat pada tahun ini. Dia memperkirakan ekonomi China akan ada di angka 4,5 persen. 

50 Orang Terkaya di Indonesia 2024

"Tiongkok slowdown, tumbuh tapi melambat. Kalau resesi tumbuh negatif, China enggak akan tumbuh negatif, tahun ini mungkin dia bisa tumbuh 4,5 persen," ujar Chatib di Hotel St. Regis, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. 

Ilustrasi ekonomi Amerika Serikat

Photo :
  • BusinessInsider
Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Sementara, Chatib mengatakan ekonomi Amerika Serikat (AS), tahun ini tidak akan mengalami resesi atau kemungkinan itu kecil. Menurutnya, ekonomi AS akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik. 

"Probability resesi di AS kecil tahun ini, growth akan lebih baik di AS," jelasnya.

Ukir Prestasi Luar Biasa, Dua Perwira TNI AU Selesaikan Pendidikan di Amerika Serikat

Chatib mengatakan, adanya kondisi dua negara tersebut akan mempengaruhi kebijakan dari the Fed mengenai suku bunga kebijakannya. 

Dia memperkirakan, the Fed baru akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali di semester II-2024. Meski demikian, Chatib menuturkan the Fed harus berhati-hati dalam menurunkan suku bunga. 

"Kalau kemungkinann resesi di AS mengecil, maka orang enggak akan pegang bond yang digunakan uangnya untuk transaksi. Demand bond akan naik, supply naik, maka price akan jatuh dan yeild akan naik, ini yang akan membuat The Fed harus hati-hati dalam menurunkan tingkat suku bunga," imbuhnya.

Menurut Menteri Maman, langkah ini merupakan bagian dari proses panjang yang dimulai sejak era COVID-19, ketika pemerintah harus menghadapi tantangan mengamankan sektor ekonomi riil masyarakat sambil menjaga stabilitas keuangan negara.

Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

Maman menekankan bahwa meskipun PPN dinaikkan, kebijakan tersebut tidak akan berdampak pada sektor UMKM dan masyarakat menengah ke bawah.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024