BPSDMP Kemenhub Serap 99,71 Persen Anggaran 2023, Ini Hasilnya
- vivanews/Andry Daud
Jakarta – Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melaporkan, sepanjang tahun 2023 mereka telah berhasil meraih sejumlah capaian. Misalnya seperti prestasi taruna, lulusan yang terserap bekerja di luar negeri, serta penyerapan anggaran yang mencapai hampir 100 persen.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, Ahmad mengatakan, selama tahun 2023 lalu perguruan tinggi vokasi di matra laut juga terus meningkatkan hasil lulusannya.Â
"Seperti menghasilkan 352.709 orang lulusan dari 13 perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia, yang sebagian besarnya terserap pada bidang pekerjaan pelayaran, PNS, Pelabuhan dan Perusahaan BUMN," kata Ahmad dalam keterangannya, Jumat, 26 Januari 2024.
Sementara terkait pagu anggaran tahun 2023 yang sebesar Rp 2,131 triliun, Ahmad memastikan bahwa penyerapannya mencapai sebesar Rp 2,125 triliun atau sekitar 99,71 persen. Dia menambahkan, pada tahun 2023 lalu, Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut juga telah melakukan sejumlah program, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dari para lulusannya.
Antara lain seperti Training Needs Analysis (TNA), magang ke luar negeri untuk dosen dan taruna, Pelaksanaan kerja sama Diklat Luar Negeri, Pelaksanaan Diklat dengan Platform Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dan Program Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Dosen dan Taruna.
"Selain itu, kami juga telah melengkapi kebutuhan Sarana Prasarana Prioritas untuk kampus, Program Beasiswa S3 Tenaga Pendidik (Dosen) dan Forum Pustakawan," ujarnya.
Pada Kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Achmad Setiyo Prabowo mengatakan, sepanjang tahun 2015-2023, pihaknya telah berhasil mendidik 5.310 taruna dan taruni, yang sebagian besarnya telah terserap dan bekerja di dalam dan luar negeri.
"Hampir sama dengan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, di tempat kami penyerapan anggaran juga sangat optimal yaitu mencapai 99,89 persen. D imana dari pagu sebesar Rp 28,84 miliar, kami berhasil melakukan realisasi anggaran sebesar Rp 28.81 miliar," kata Achmad.
Dia menjelaskan, pada tahun lalu perguruan tinggi di bawah penggelolaannya juga telah melaksanakan kegiatan strategis, yaitu Pelaksanaan Kerjasama Diklat Luar Negeri. Tercatat, sebanyak 835 peserta mengikuti PPSDMPU – ICAO TRAINAIR PLUS, sementara yang mengikuti pelatihan dari IATA sebanyak 619 orang.Â
"Di mana dalam pelatihan tersebut para peserta mendapatkan berbagai pelatihan diantaranya, Training Instructor Course, Ramp Safety Awareness, Safety Risk Management Fundamentals, Safety Management System, Diklat Aviation Safety Fundamental (ASF) - IATA dan Cargo Introductory," ujarnya.