Tantangan ke Morowali Diterima Cak Imin, Luhut: Telepon Saya Saja, Mau Kapan?

Menteri koordinator maritim dan investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, dirinya sangat siap dihubungi oleh Calon Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, untuk mengecek langsung soal hasil hilirisasi nikel ke lokasi pertambangan di Morowali dan Weda Bay.

Vietnam Mau Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius

Hal itu merupakan respons Luhut, usai Cak Imin menerima ajakannya untuk mengecek ke lapangan soal hasil hilirisasi nikel di Morowali dan Weda Bay tersebut.

Bahkan, Luhut mengatakan bahwa Cak Imin pasti memiliki nomor kontaknya, dan tinggal menelepon untuk kemudian menentukan jadwal berkunjung ke kedua lokasi tersebut.

RI Punya Potensi Besar Hilirisasi Berbasis Ekonomi Hijau dan Biru, Bisa Dongkrak Lapangan Kerja

Cak Imin.

Photo :

"Ya sudah pergi saja sana dia lihat. Kalau dia Muhaimin itu bilang mau ketemu saya, dia ada nomor telepon saya, telepon saja, mau kapan? Pergi dia ke sana (Morowali dan Weda Bay)," kata Luhut saat ditemui di kantornya, Jumat, 26 Januari 2024.

Terungkap, Polisi Bongkar Modus Pabrik MinyaKita di Bogor Isi 1 Liter Dikurangi Jadi 800 ml

Berdasarkan laporan pihaknya, Luhut mengatakan bahwa sejauh ini masyarakat di Morowali dan Weda Bay mengaku sudah menikmati hasil ekonomi dari upaya hilirisasi yang dilakukan pemerintah.

"Itu yang paling banyak saya lihat komentar itu dari Morowali, Weda Bay, mereka bilang kami menikmati adanya downstreaming ini," ujarnya.

Diketahui, dalam debat Calon Wakil Presiden pada Minggu, 21 Januari 2024 lali, Cak Imin sempat menyinggung kebijakan hilirisasi di sektor tambang yang menurutnya serampangan. Dia juga menilai, kebijakan itu tidak memberikan efek kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

"Dan kita menyaksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita hilirisasi dilakukan ugal-ugalan. Merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi," kata Cak Imin dalam debat Cawapres, Minggu, 21 Januari 2024.

[dok. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025]

Bahlil Ungkap RI Bakal Punya Kilang Minyak Raksasa Kapasitas 1 Juta Barel Per Hari

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap rencana pemerintah membangun kilang minyak (refinery) dengan kapasitas 1 juta barel per hari.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2025