Kembangkan Bisnis, Fundtastic Group Siap Tambah Kolaborasi di 2024
- Dok. Fundtastic
Jakarta – PT Chandharwealth Mandiri Indonesia (Fundtastic Group) Perusahaan finansial yang berdiri sejak 2018 menyatakan akan terus melebarkan sayap bisnisnya dengan berbagai kolaborasi. Awalnya, fundtastic memperkenalkan diri pada market sebagai financial planner.
Pada 2021, Fundtastic Group berhasil mengakuisisi PT Nusantara Sejahtera Investama atau NSI yang merupakan pemilik lisensi Agen Penjual Reksa Dana Online (APERD) yang berizin dan terdaftar di bawah pengawasan OJK.
Sejak saat itu, Fundtastic mengembangkan bisnisnya ke ranah financial technology, yang menyediakan produk dan jasa keuangan secara online melalui aplikasi terintegrasi. Pada tahun 2023, PT NSI di bawah Fundtastic Group telah sukses membukukan laba yang menjadi angin segar ditengah gempuran isu ‘tech-winter season’ yang melanda hampir seluruh dunia.
Chief Executive Officer (CEO) Fundtastic Group, Harry mengatakan, pihaknya sejak awal bersama seluruh stakeholders memiliki semangat yang sama yang ingin membangun bisnis sustainable dan juga berdampak positif bagi masyarakat secara panjang.
"Bukan hanya mengincar short-term growth, dan kami sangat bersyukur Value ini mulai terlihat dari positifnya laba yang dibukukan oleh anak usaha kami PT NSI, tepat pada tahun keduanya masuk ke dalam FUNDtastic Group,” tutur Harry dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Januari 2024.
Dijelaskannya, di aplikasi Fundtastic, dapat ditemukan produk dan jasa keuangan mulai dari reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, Surat Berharga Negara (SBN), emas digital, sampai dengan konsultasi keuangan. Selain itu, Fundtastic juga menyediakan fitur Auto Dollar Cost Averaging (DCA) yang mana telah terbukti dapat menjaga risiko dan juga performa investasi pengguna secara berkelanjutan. Menurutnya, inilah yang membuat Fundtastic unggul daripada aplikasi investasi yang ada pada umumnya.
“Fitur ini tercipta karena adanya dorongan agar para pengguna kami, baik dalam aplikasi Fundtastic maupun aplikasi Partner, mengerti konsep menabung rutin yang benar dengan menggunakan metode yang sederhana, sehingga dapat menghasilkan keuntungan lebih maksimal, hopefully hal ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi kami dan juga partner,” tutur Harry.
Tidak hanya itu, lanjut Harry, Fundtastic juga sampai hari ini tercatat telah melakukan kerja sama dengan beberapa bank swasta seperti Bank Muamalat Indonesia, blu by BCA, juga sektor bisnis lain seperti Astra Group dan rencananya akan segera menjalin kerja sama dengan beberapa partner baru dalam beberapa waktu ke depan.
“Melihat perkembangan market, kami merasa perlu menambah kerja sama dengan brand lain yang memiliki pasar yang dapat masuk ke dalam ekosistem Fundtastic. Dengan teknologi dan juga market yang dimiliki Fundtastic, kami yakin kerja sama yang ada dapat memberikan benefit bertambahnya ‘kekuatan’ brand image dan juga teknologi terbarukan dari para partner kami,” imbuh Harry.
Selain itu, lanjut Harry, pihaknya juga sedang merencanakan kerja sama strategis dengan pihak perbankan, sehingga ke depan pihaknya dapat memberikan solusi produk dan jasa keuangan yang lebih menyeluruh kepada para pengguna setia. Tahun 2024 di gadang - gadang menjadi ‘tahun baru’ bagi FUNDtastic dalam perluasan bisnis dan kerjasama lateral dengan partner.
“Kami membuka peluang sebesar - besarnya untuk kolaborasi bisnis, bagi partner kami untuk bisa tumbuh dan berkembang bersama, tentunya dengan tanpa mengabaikan kepentingan utama yaitu customer sentris,” tutup Harry.
Sejauh ini, sambung Harry, Fundtastic selalu melihat peluang pada lini bisnis yang sekiranya memang sejalan dengan visi misi Fundtastic, pun dengan teknologi yang dimiliki oleh Fundtastic, kolaborasi yang ada diharapkan akan menambah kekuatan dari partner-partner Fundtastic.