Airlangga Sebut Pelabuhan Patimban Kurangi Macet di Jakarta
- VIVA/Maha Liarosh.
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, pengembangan pelabuhan Internasional Patimban dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta.
Airlangga mengatakan, untuk nilai investasi pelabuhan Internasional Patimban sebesar Rp 43,22 triliun, yang diharapkan juga dapat membantu mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta. Hal ini karena adanya pembagian arus lalu lintas kendaraan yang langsung ke arah Patimban.
“Jadi harapannya, koridor utara Jawa akan lebih efisien dengan adanya pelabuhan ini, sekaligus membantu traffic di Jakarta tidak terlalu macet,” kata Airlangga dalam keterangannya Rabu, 24 Januari 2024.
Saat ini, pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban fase 1 tahap 1 telah selesai dan sudah beroperasi serta pembangunan fase 1 tahap 2 masih terus dilakukan.
“Investasinya besar. Sayang kalau tidak dioptimalkan secara maksimal. Pelabuhan Patimban harus didorong menjadi world class terminal,” jelasnya.
Airlangga menjelaskan bahwa Pelabuhan Patimban memberikan dampak signifikan pada Kawasan Metropolitan Rebana yang meliputi tujuh Kabupaten/Kota, yaitu Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Kuningan, dan Kota Cirebon.
Kawasan Rebana diestimasikan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian mencapai 7,16 persen, membuka peluang terciptanya 4,39 juta lapangan pekerjaan, serta peningkatan investasi sebesar 7,77 persen.