Pembebasan Lahan Proyek IKN Tembus Rp1,426 Triliun

Selasa, 23 Januari 2024 - 17:39 WIB

Oleh :

Siti Ruqoyah,

Media Briefing Kinerja Optimalisasi Aset Negara dan Pendanaan Lahan PSN 2023

Sumber :

VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta - Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Rustanto mengungkapkan per 31 Desember 2023 realisasi pembebasan lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp 1,426 triliun.

Rustanto mengatakan, pembebasan lahan di IKN ini paling banyak realisasinya digunakan untuk akses jalan ke calon ibu kota baru RI tersebut.

"Kalau total alokasi Rp 3,346 triliun, total realisasinya itu adalah Rp 1,426 triliun," ujar Basuki dalam Taklimat Media di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Januari 2024.

Pembangunan IKN Nusantara

Photo :

Dok. PUPR

Dia menjelaskan, dari total realisasi Rp 1,426 triliun terdiri dari akses jalan IKN sebesar Rp 1,10 triliun. Dan kawasan inti sebesar Rp 415,882 miliar.

Berdasarkan data paparannya, sepanjang 2023 LMAN telah melakukan pembebasan lahan di tiga ruas Tol Akses IKN. Hal ini diantaranya Seksi 3A Segmen Tol Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Sp Tempadung. Dan Seksi 5A Segmen Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Bila dirinci, realisasi pembebasan lahan jalan tol Seksi 3A yakni sebesar Rp 881,06 miliar dari total alokasi sebesar Rp 1,29 triliun. Kemudian, Seksi 3B serapan anggaran pembebasan lahannya baru Rp 85,17 miliar dari total alokasi Rp 165,48 miliar. Serta Seksi 5A sebesar Rp 16,93 miliar dari Rp 65,92 miliar.

Pembangunan di IKN (FOTO/ANTARA)

Photo :

vstory

Selain itu, LMAN juga telah mengalokasikan anggaran pembebasan lahan untuk tiga ruas Tol IKN lainnya yakni Jalan Tol IKN Seksi 5B Segmen Jembatan Pulau Balang sebesar Rp 118 miliar, dan Seksi 6A Segmen Riko-Rencana Outer Ring Road IKN Rp 88 miliar. Kemudian Seksi 6B Segmen Rencana Outer Ring Road IKN-Simpang 3 ITCI Rp 110 miliar.

Lebih lanjut Rustanto mengatakan bahwa LMAN juga mendanai sektor jalan tol dan bendungan dengan realisasi sebesar Rp 910,336 persen.

Jika dirinci dari realisasi ini diantaranya untuk Bendungan Sepaku Semoi sebesar Rp 357,933 triliun, dan Tol Balikpapan-Samarinda sebesar Rp 552,403 triliun.