Jokowi Salurkan Bantuan Buat Petani Gagal Panen, Ada yang Dapat Rp 200 Juta
- Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Grobogan – Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan untuk para petani yang menderita gagal panen, di kawasan Grobogan, Jawa Tengah. Bahkan, Jokowi berpesan kepada para petani untuk langsung melakukan proses penanaman, usai menerima bantuan tersebut
"Tadi ada yang dapat, satu kelompok ada yang Rp 200 juta, ada yang Rp 180 juta, ada yang Rp 122 juta. Semoga nanti segera diterima uang cash-nya, dan langsung dipakai tanam, tanam, tanam," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 23 Januari 2024.
Bantuan yang diserahkan Jokowi mencapai sebesar Rp 8 juta per hektare, yang diharapkan dapat turut membantu dalam meningkatkan produktivitas petani. Para petani yang hari ini menerima bantuan dari Presiden tersebut antara lain berasal dari Kabupaten Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, dan Pati.
"Bantuan yang diberikan juga sudah dihitung, Rp 8 juta per hektare. Jadi Jenderal Suharyanto (Kepala BNPB) enggak mungkin keliru lah ngitungnya, itu biaya produksi," ujarnya.
Jokowi berharap dalam tiga-empat bulan yang akan datang, para petani yang mendapatkan bantuan itu bisa segera panen. Sehingga, hal itu diharapkan juga mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka.
Presiden juga mengingatkan soal fenomena perubahan iklim, yang dampak nyatanya sangat memberatkan para petani. Yakni mulai dari bencana kekeringan hingga kebanjiran. Jokowi mengatakan, saat ini juga terdapat sebanyak 22 negara, yang justru sudah menghentikan ekspor beras ke negara lain karena tidak memiliki pasokan.
"Kalau jumlah penduduk sebuah negara hanya 10 juta, 25 juta, itu gampang. Kita ini 280 juta dan harus makan semuanya. Sebab itu, peran Bapak Ibu petani itu sangat penting sekali bagi negara ini," kata Jokowi.
Presiden menegaskan, akibat fenomena gagal panen yang dialami oleh para petani akibat perubahan iklim ini, membuatnya harus memerintahkan Kepala BNPB untuk melakukan kalkulasi pemberian bantuan ke para petani.
"Tahun kemarin saya tanya Pak Suharyanto (Kepala BNPB), 'Jenderal, gimana ini sawah-sawah yang kebanjiran, bisa dibantu ndak, agar petani memiliki kekuatan lagi untuk menanam kembali?'. Lalu Pak jenderal menyampaikan kepada saya, 'Pak, sama, sebetulnya bencana kena gempa sama kena banjir itu ya sama bisa dibantu'. Oh oke, bantu aja. Saya perintah langsung, bantu," ujar Jokowi.
"Dan hari ini, Bapak Ibu sekalian, semoga dalam waktu yang sangat dekat uangnya bisa segera diterima petani, dan langsung bisa dipakai untuk tandur tanam, tandur tanam, tandur tanam, dan segera panen," ujarnya.