BI: Penyaluran Kredit Baru Kuartal IV-2023 Naik

Ilustrasi kredit
Sumber :
  • duitpintar.com

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, penyaluran kredit baru pada kuartal IV-2023 terindikasi meningkat. Hal ini tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 96,1 persen, atau lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 95,4 persen. 

Hasil Survei Unggul, Lucky Hakim: Ini Adalah Anugerah dari Allah

Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, peningkatan tersebut terutama pada kredit investasi dan kredit modal kerja. 

"Hasil survei perbankan yang dilakukan oleh Bank Indonesia menunjukkan bahwa penyaluran kredit baru pada kuartal IV-2023 terindikasi meningkat," ujar Erwin dalam keterangannya Selasa, 23 Januari 2024.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Ilustrasi kartu kredit/cashless.

Photo :
  • Pexels/Energepiccom

Namun jelas Erwin, pada kuartal I-2024, penyaluran kredit baru diprakirakan melambat dengan SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 44,6 persen.

Elektabilitas Alfian-Agati 58 Persen di Pilbup Kapuas, Tinggalkan Pesaingnya

Adapun hal ini karena standar penyaluran kredit pada kuartal IV-2023 sedikit lebih ketat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) positif sebesar 0,3 persen. 

"Kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat, antara lain pada aspek agunan, plafon kredit, dan persyaratan administrasi," jelasnya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Di sisi lain, suku bunga kredit dan biaya persetujuan kredit diprakirakan tetap longgar. Di mana hasil survei menunjukkan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. 

"Responden memprakirakan pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2024 sebesar 10,8 persen yoy. Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya