Tinjau Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi, Jokowi Ungkap Salah Satu yang Terberat

Jokowi tinjau pembangunan Inpres jalan di Sragen, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Antara.

Solo – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Solo, Jawa Tengah pada hari ini. Dalam kesempatan tersebut Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau perbaikan Jalan Solo-Purwodadi.

Andika-Hendrar Prihadi Didoakan Warga Klaten Jadi Pemimpin, Hasto PDIP Sampaikan Pesan Megawati

Jokowi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan inpres jalan daerah (IJD) dapat berjalan secara maksimal sesuai dengan yang ditargetkan.

"Hari ini saya ingin melihat selesainya seluruh ruas jalan yang kita kerjakan dengan inpres jalan daerah (IJD) yang totalnya di seluruh Tanah Air Rp14,6 triliun," katanya di sela sidak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa, 23 Januari 2024.

Usai Presiden Prabowo Ketemu Jokowi dan SBY, Pertemuan Prabowo dengan Megawati juga Disiapkan

Jokowi visit Salatiga City

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Dari total anggaran tersebut, dikatakannya, untuk Jawa Tengah diberikan sebesar Rp1,3 triliun yang dipakai untuk memperbaiki kurang lebih 40 ruas jalan.

"Untuk Sragen sendiri diberikan Rp204 miliar untuk membangun tiga ruas jalan," katanya.

Ramai-ramai Calon Kepala Daerah Sowan ke Jokowi di Solo, Ada Apa?

Progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta.

Photo :
  • Kementerian PUPR.

Progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta.

Photo :
Ia mengatakan, dari seluruh ruas jalan yang diperbaiki untuk ruas Solo-Purwodadi termasuk yang paling berat karena umur perbaikan tidak pernah lama.

"Diaspal setiap tahun selalu rusak karena tanahnya yang dinamis sehingga kami bangun ini, memang biaya jauh lebih besar karena pakai rigid beton," katanya.

Jokowi mengungkapkan, dari hasil tinjauan yang dilakukan, ia melihat hasil perbaikan cukup bagus dan diharapkan bisa lebih awet daripada sebelumnya. "Kami harapkan ini lebih awet daripada kami aspal lagi," katanya.

Lebih lanjut dia menambahkan, jika IJD pada 2023 sebesar Rp14,6 triliun untuk IJD pada tahun ini lebih besar menjadi Rp15 triliun.

"Nanti untuk Sragen berapa masih dalam perencanaan, untuk Jawa Tengah semuanya masih dalam perencanaan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Basuki mengatakan jika IJD  2023 untuk ruas jalan sepanjang 2.800 km, pada tahun ini dengan IJD Rp15 triliun diperkirakan bisa untuk ruas jalan sepanjang 3.200 km di seluruh Indonesia. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya