Pos Indonesia Rampungkan Penyaluran BLT El Nino di 2023

Presiden Joko Widodo meninjau langsung penyaluran BLT El Nino
Sumber :
  • Pos Indonesia

Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) mengungkapkan, pihaknya sudah menyalurkan 97 persen Bantuan Langsung Tunai atau BLT El Nino kepada masyarakat, dari target yang diberikan Pemerintah pada akhir 2023. Penyaluran ini dilakukan melalui Kantor Pos langsung dan door to door atau langsung ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kepala Kantor Pos KCP Pakem Opfiyanto memastikan, dari target 304 KPM di Kapanewon Pakem sudah hampir terpenuhi. Bahkan, bisa dikatakan penyalurannya sudah mencapai 97 persen.

"Alhamdulillah, kami dari Kantor Pos KCP Pakem mendapat kepercayaan untuk menyalurkan bantuan El Nino ini kurang lebih kepada 304 KPM di Kapanewon Pakem. Wilayah di Kapanewon Pakem terdiri dari lima kelurahan. Alhamdulillah, berkat kami berkoordinasi yang intensif dengan pihak kelurahan, penyaluran bantuan kemarin dapat berjalan lancar dan mencapai lebih dari 90 persen," ujar Opfiyanto dalam keterangannya Senin, 22 Januari 2024.

Opfiyanto menjelaskan, pihaknya selalu intensif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak pemerintah setempat untuk melakukan penyaluran bantuan El Nino di wilayahnya.

"Kami selalu intensif berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak kelurahan untuk penyampaian dan pemberitahuan undangan kepada KPM agar mereka bisa mengambil bantuan di Kantor Pos. Jadi kami selalu koordinasi dengan pihak Kelurahan dan TPSD Kelurahan," jelasnya.

Dia menuturkan, ada dua metode yang dilakukan Pos Indonesia ketika melakukan penyaluran bantuan El Nino. Pertama, penyaluran langsung di Kantor Pos. Kemudian, penyaluran door to door atau ke rumah KPM langsung.

Adapun penyaluran door to door ini dilakukan khusus untuk para KPM yang berhalangan hadir untuk mengambil bantuan di Kantor Pos. Terutama bagi penerima yang berstatus lansia atau sakit.

Menurut Opfiyanto, penyaluran door to door sangatlah efektif. Bahkan, metode tersebut menjadi salah satu faktor penyebab penyaluran bantuan bisa berjalan dengan lancar.

Dia melanjutkan, dalam penyaluran ini tidak ada kendala yang berarti. "Kendala yang dialami tidak begitu signifikan. Kemarin, ada KPM yang lansia atau sakit, kami koordinasi dengan TPSD, kemudian kami melakukan pengantaran bantuan langsung ke rumah KPM tersebut," ucapnya.

Dalam penyaluran bantuan, pihak Kantor Pos KCP Pakem mengerahkan dua juru bayar dan dua verifikator. Mereka pun difasilitasi aplikasi Pos Giro Cash (PGC) untuk memvalidasi data para KPM. Dalam aplikasi tersebut, terdapat dua teknologi canggih seperti face recognition dan geo tagging.

"Dalam aplikasi PGC ini ada teknologi face recognition. Teknologi ini untuk pencocokan data NIK dan wajah KPM. Untuk alurnya, saat KPM datang membawa undangan, kami cocokkan KTP sama NIK. Lalu, kami foto lewat face recognition. Kalau sudah cocok, kami langsung melakukan scan barcode undangan yang dibawa oleh KPM tersebut," ujarnya.
 

Erick Thohir Pede Target Setoran Dividen BUMN Rp 90 Triliun Tahun Ini Tercapai