Jokowi Pastikan 110 Juta Sertifikat Tanah Sudah Dipegang Rakyat hingga Akhir 2023

Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah di Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wira Suryantala

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, masalah yang dihadapinya saat awal menjabat sebagai orang nomor satu di RI. Masalah itu terkait lambatnya pembagian sertifikat tanah.

Warga Bojonegoro Sebut Gaya Kepemimpinan Setyo Wahono Merakyat Seperti Jokowi

Jokowi mengatakan, di 2015 seharusnya sebanyak 126 juta sertifikat harus sudah dipegang masyarakat. Namun, masyarakat yang memiliki sertifikat hanya sebanyak 46 juta.

"Artinya ada 80 juta masyarakat yang memiliki lahan tanah tapi tidak pegang sertifikat. Yang terjadi apa? Sengketa di mana-mana, konflik tanah di mana-mana," ujar Jokowi lewat Youtube Sekretariat Presiden Senin, 22 Januari 2024.

Hadiri Pengajian di Rumah Mendiang Ibunda Jokowi, Ahmad Luthfi: Eyang Noto adalah Eyang Kami

Presiden Joko Widodo berpidato saat Penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jokowi mengatakan, pada 2015 saat dia mengecek ke Kementerian ATR/BPN, tanah yang bisa diselesaikan sertifikatnya sangat minim. Dari total kekurangan 80 juta sertifikat, hanya bisa diselesaikan 500 ribu sertifikat setiap tahunnya.

Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Pemimpin yang Terafiliasi Dengan Koruptor

"Saya cek BPN setahun berapa bisa bikin? Kurangnya kan 80 juta. Ternyata setahun cuma 500 ribu sertifikat. Artinya bapak ibu kedah nenggo, harus nunggu 160 tahun, target 80 juta, setahun 500 ribu, 160 tahun bapak ibu baru terima sertifikat ini," jelasnya.

Presiden Joko Widodo (tengah) berdialog dengan penerima Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Banjarsari, Garut, Jawa Barat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sejak saat itu jelas Jokowi, dia memerintahkan kepada Menteri ATR/BPN untuk mempercepat sertifikasi lahan masyarakat.

"Saya minta saat itu melompat jadi 5 juta, 7 jt, 10 jt. Dan saat ini sudah selesai sampai akhir 2023 110 juta sertifikat sudah selesai. Cek, saya cek tiap minggu, tiap bulan, berapa keluarnya," imbuhnya.

Ketua Umum GSN, Rosan Perkasa Roeslani, membacakan Asta Prasetya GSN

Rosan Roeslani Pastikan GSN Tidak Pakai Uang APBN dan APBD

Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Rosan Roeslani memastikan bahwa kegiatan organisasi yang dipimpinnya tidak akan menggunakan APBN ataupun APBD.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024