Penjelasan Chandra Asri soal Aroma Tak Sedap yang Cemari Udara Cilegon

Ilustrasi emisi karbon.
Sumber :
  • Pixabay

Cilegon – Masyarakat Kota Cilegon dan sebagian Kabupaten Serang, Banten, dikagetkan dengan aroma tidak sedap yang mereka hirup pada Sabtu pagi, 20 Januari 2024. Hingga akhirnya diketahui, ada pembakaran sisa gas di cerobong atau flaring di PT Chandra Asri Pacific.

Diduga Terlibat Penipuan, 4 WNA Pakistan Diamankan dan Bakal Dideportasi

Sejumlah postingan media sosial (medsos) menyatakan kalau aroma tak sedap itu ditimbulkan dari kebocoran gas dari pabrik kimia yang berlokasi di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Mengenai aktifitas industri itu, manajemen PT Chandra Asri pun buka suara.

"Aktivitas ini merupakan flaring. Kami melakukannya sesuai dengan SOP dan prosedur yang berlaku, dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar," ujar Wawan Mulyana, Corporate Shared Value Department Manager, PT Chandra Asri Pacific, dalam keterangan resminya, ditulis Minggu, 21 Januari 2024.

Rencana Toyota Bangun Pabrik EV-Hybrid di India, Indonesia Menyusul?

Flaring di perusahaan kimia itu telah dihentikan dan kendala berhasil ditangani oleh perusahaan. Untuk sementara, belum ada informasi atau laporan korban jiwa yang diterima PT Chandra Asri Pacific.

Fasilitas pabrik Chandra Asri.

Photo :
  • Situs Chandra Asri.
Tren Parfum Remaja Wanita 2024, Pilihan Wangi yang Meningkatkan Citra Diri

"Chandra Asri juga akan mendirikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan akibat aktivitas ini," terangnya.

Masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan karena menghirup aroma tak sedap, bisa segera memeriksakan kesehatannya, untuk mendapatkan penanganan medis dengan cepat.

Manajemen perusahaan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai pemerintah hingga kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Ilustrasi jejak karbon.

Photo :
  • ESCP Business School

PT Chandra Asri Pacific meminta maaf atas ketidaknyamanan yang diterima sejumlah masyarakat di Kota Serang maupun Kabupaten Serang.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Walikota, Dandim, Polri, DPRD, tokoh masyarakat Cilegon, serta BPBD Cilegon yang sigap atas kerjasama dan dukungannya kepada Chandra Asri," jelasnya.

Korban penganiayaan anak bos toko roti di Komisi III DPR RI

Gaji Dwi Ayu Korban Penganiayaan oleh Anak Bos Toko Roti Ternyata Belum Dibayar

Gaji Dwi Ayu Darmawati, pegawai yang dianiaya oleh anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim, ternyata belum dibayar oleh pihak perusahaan. 

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024