Budi Said Jadi Tersangka Kasus Penipuan Transaksi Emas, Antam Buka Suara

Gedung PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Jakarta Kejaksaan Agung telah menetapkan Budi Said sebagai tersangka. Budi Said merupakan seorang pengusaha properti asal Surabaya, yang terlibat dalam kasus rekayasa dan penipuan jual beli emas dengan PT Aneka Tambang Tbk.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Kejaksaan Agung atas upaya menyelidiki kasus jual-beli emas, yang melibatkan Budi Said tersebut.

"Perusahaan menghormati dan akan terus mengikuti proses yang berjalan, serta berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak terkait jika ada hal-hal yang diperlukan," kata Faisal saat dihubungi VIVA Bisnis, Jumat, 19 Januari 2024.

Harga Emas Melonjak: Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Investasi?

Faisal menegaskan, sebagai perusahaan tambang yang berupaya menerapkan praktik penambangan yang baik dalam setiap operasional bisnisnya, Antam selalu berkomitmen untuk mengelola seluruh komoditas inti sesuai tata kelola perusahaan yang baik.

Budi Said

Photo :
  • Istimewa
Sempat Alami KDRT Depan Anak, Istri Labrak Suami Sedang Selingkuh di Tempat Umum

"Sebagai perusahaan yang menerapkan good mining practices, Antam senantiasa memastikan pengelolaan seluruh komoditas inti dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku dan sesuai dengan good corporate governance," ujarnya.

Diketahui, crazy rich asal Surabaya, Budi Said, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi transaksi ilegal pembeliaan logam mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Gedung ANTAM (Aneka Tambang)

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Sebelumnya, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi mengatakan, kerugian negara akibat kasus tersebut mencapai hingga Rp 1,2 triliun, dan PT Antam Tbk diduga mengalami kerugian senilai 1.136 kg emas logam mulia.

Apabila jumlah emas tersebut dikonversi dengan harga emas per hari ini, Kuntadi pun memperkirakan bahwa total nilainya bisa mencapai sekitar Rp 1,26 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya