Dukung Musim Tanam Awal 2024, Pupuk Indonesia Kasih Diskon Produk Non-Subsidi
- Dokumentasi Pupuk Indonesia.
Jakarta – PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan kemudahan akses pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau, bagi para petani Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Provinsi Jawa Tengah.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan, upaya ini dilakukan sebagai langkah strategis, untuk mendorong kesuksesan musim tanam tahun ini.
"Pupuk Indonesia terus melanjutkan peran aktifnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional, dengan mendorong tingkat produktivitas pertanian melalui ketersediaan pupuk, baik pupuk bersubsidi maupun non-subsidi," kata Rachmat dalam keterangannya, Kamis, 18 Januari 2024.
Guna mendukung hal tersebut, Pupuk Indonesia pun menggandeng Kementerian Pertanian, dalam menyelenggarakan kegiatan Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Nasional Melalui Optimalisasi Peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Provinsi Jawa Tengah.
Bersama dengan kegiatan ini, Pupuk Indonesia juga menggelar Bazar Pupuk yang melibatkan lebih dari 35.000 petani LMDH dari sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Rachmat menegaskan, Pupuk Indonesia pun mendukung penuh kegiatan sosialisasi dan edukasi petani LMDH, guna menghadapi musim tanam awal tahun 2024 ini.
Selain menjalankan mandat pemerintah untuk memenuhi alokasi pupuk bersubsidi, kata Rachmat, pada kesempatan ini Pupuk Indonesia juga menggelar Bazar Pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau, yaitu dengan diskon 50 persen.
"Rangkaian kegiatan ini menjadi perwujudan komitmen kami dalam menjamin ketersediaan pupuk dan keterjangkauan harga pupuk non-subsidi, bagi para petani di wilayah Blora dan sekitarnya. Sehingga masa tanam awal tahun ini dapat semakin dioptimalkan," ujarnya.
Diketahui, selain melalui Bazar, Pupuk Indonesia juga terus meningkatkan ketersediaan pupuk non-subsidi melalui kios-kios resminya. Hingga Januari 2024, sebanyak 8.734 kios atau 60 persen dari 14.532 kios resmi pupuk bersubsidi di Pulau Jawa, juga telah menyediakan stok pupuk non-subsidi.
Untuk di Jawa Tengah, sebanyak 3.641 atau 74 persen dari 4.904 kios pupuk bersubsidi, juga telah menyediakan stok pupuk non-subsidi. Jumlah ketersediaan pupuk non-subsidi di kios-kios resmi Pupuk Indonesia, juga akan terus ditingkatkan pada awal musim tanam tahun 2024.