Rupiah Menguat Pagi Ini ke Rp 15.625 per Dolar AS, Dampak BI Tahan Suku Bunga?

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis pagi, 18 Januari 2024. Rupiah menguat sebesar 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp 15.625 per dolar AS. 

Rupiah Terperosok ke Level Rp 15.905 per Dolar AS

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.639 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah pada hari ini. Dia menyoroti soal keputusan Bank Indonesia (BI) mengenai suku bunga acuan atau BI Rate. 

Bursa Asia Fluktuatif Akibat Pidato Ketua The Fed Terkait Suku Bunga AS

"Bank Indonesia menahan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI Januari 2024 di level 6,00 persen. Keputusan menahan suku bunga ini seiring dengan fokus kebijakan moneter yang pro stabilitas," ujar Ibrahim dalam risetnya, Kamis, 18 Januari 2024. 

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Rupiah Loyo ke Level Rp 15.852 per Dolar AS

Ibrahim mengatakan, keputusan BI mempertahankan suku bunga acuannya dikarenakan ketidakpastian global yang masih tinggi. Hal ini karena tekanan inflasi di negara maju terutama Amerika Serikat (AS) yang berlanjut, sehingga menimbulkan ketidakpastian terkait dengan arah suku bunga kebijakan global ke depan.

Berlanjutnya surplus perdagangan RI, sambung Ibrahim, telah berhasil mendukung cadangan devisa mencapai US$146,4 miliar pada akhir 2023. Sehingga nilai tukar rupiah berhasil menguat sebesar 1,11 persen dari akhir 2022 menjadi Rp 15.397 per dolar AS pada akhir 2023. 

"Untuk perdagangan hari ini mata uang rupiah fluktuatif. Namun, ditutup melemah di rentang Rp 15.630-Rp 15.690," ujarnya.

Ketua Federal Reserve AS (The Fed), Jerome Powell

Jerome Powell Ungkap Alasan The Fed Tidak Terburu-buru Lakukan Pemangkasan Suku Bunga Lanjutan

Ketua The Fed Jerome Powell, mengatakan tidak akan menurunkan suku bunga dalam jangka waktu dekat. Dalam pidatonya, Powell mengungkapan alasan lengkap atas langkah itu.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024