IHSG Diperkirakan Cenderung Melemah Meski Neraca Dagang Surplus

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 7 poin atau 0,11 persen di level 7.231, pada pembukaan perdagangan Selasa, 16 Januari 2024.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed cenderung melemah pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah," kata Ratih dalam riset hariannya, Selasa, 16 Januari 2024.

Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca dagang Indonesia pada Desember 2023, yakni sebesar US$3,31 miliar. Capaian itu lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar US$2,41 miliar, sekaligus tercatat sebagai surplus dalam 44 bulan beruntun.

"Surplus neraca dagang pada Desember 2023 ditopang oleh ekspor non-migas, seperti batubara dan bijih logam," kata Ratih.

Dia menambahkan, posisi neraca dagang yang kuat, berkontribusi besar terhadap cadangan devisa untuk pertahanan ekonomi secara eksternal.

"IHSG diprediksi bergerak cenderung melemah dalam range 7.150-7.250," ujarnya.

IHSG Menguat pada Penutupan Sesi I, Saham SIDO hingga UNVR Melesat Drastis

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni MTEL, SMDR, DRMA.

IHSG Dibuka Menguat Jelang Rilis Data Inflasi AS
Ilustrasi IHSG.

IHSG Diproyeksi Terkoreksi, Phintraco Sekuritas Jagokan Saham MYOR hingga BUKA 

IHSG diprediksi masih rawan koreksi pada perdagangan pasar, Jumat. Pergerakan indeks dipengaruhi sikap siaga para pelaku pasar terhadap sejumlah data ekonomi negara lain.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024