Peruri Bakal Jadi Badan Teknologi Pemerintah, Menko Luhut Tegaskan Ini

Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenko Marinves.

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian PAN RB, Kemendagri, Kementerian BUMN, dan Kementerian Kominfo, sedang menyusun GovTech, penguatan Digital ID, dan optimalisasi Government Cloud sebagai bagian ekosistem Pusat Data Nasional.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada sidang Kabinet Paripurna lalu, yang menekankan bahwa keterpaduan layanan digital pemerintah merupakan keharusan dalam upaya peningkatan layanan kepada masyarakat.

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, pembicaraan soal Government Cloud ini dilakukan dalam upaya memperluas Perpres No. 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.

"Semua harus terintegrasi. Kalau sistem ini dibuat, kita dapat memudahkan masyarakat sekaligus kasus korupsi akan turun," kata Luhut dalam keterangannya, Senin, 15 Januari 2024.

Karenanya, untuk mencapai visi layanan digital Indonesia, Luhut memastikan bahwa Pemerintah akan melakukan transformasi Perum Peruri untuk menjadi GovTech atau Badan Teknologi Pemerintah berkelas dunia dan menyinergikan BUMN Digital.

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

"Aplikasi pelayanan publik ini diciptakan dengan customer experience yang mudah dan informatif," ujar Luhut.

Selain itu, dengan pemanfaatan Digital ID, maka NIK dapat digunakan sebagai basis data layanan digital pemerintah, seperti misalnya SIM, BPJS, paspor, plat nomor, NPWP, nomor telepon, buku nikah, dan sebagainya.

Ekosistemnya Diminta Diperkuat, Karena Transaksi Dengan Ini Lebih Aman

Pemerintah melalui Kemendagri juga telah menerbitkan SE Mendagri kepada Gubernur/Bupati/Walikota, agar daerah dapat ikut berperan dalam percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional.

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh
Menag Nasaruddin Umar: Korupsi Itu Haram, Menyengsarakan Masyarakat

"Sekali lagi kita berpikir, bagaimana caranya kita mengeksekusi perintah Presiden untuk mewujudkan sistem pemerintah yang memanfaatkan teknologi informasi ini," ujarnya.

Sebagai informasi, sistem penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ini, bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, efektif, efisien, akuntabel, dan terpercaya, serta meningkatkan efisiensi dan keterpaduan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik.

Itharaa Alkhair Berkomitmen Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Jemaah Haji
kil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat memberikan keterangan kepada awak media usai acara Internalisasi BerAKHLAK bertema “Menuju Kemendagri Ber-AKHLAK untuk Indonesia Emas 2045” di Jakarta, Kamis, 21 November 2024.

Wakil Mendagri Sebut AI Dahsyat tapi Harus Bijaksana untuk Menggunakannya

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) memerlukan sikap bijaksana untuk kepentingan bersama.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024