Rupiah Dibuka Loyo Dipicu Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin, 15 Januari 2024 pagi. Rupiah melemah sebesar 4 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp 15.554 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.559 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpeluang melemah hari ini terhadap dolar AS. Pelemahan ini dipicu oleh konflik geopolitik di Timur Tengah.
"Ketegangan geopolitik di Timur Tengah, di mana AS dan UK menyerang Houthi di Yemen, serta Turkiye menyerang kelompok Kurdi di Irak dan Suriah. Mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman di dolar AS dan emas," ujar Ariston kepada VIVA, Senin, 15 Januari 2024.
Selain itu, menurut Ariston, jika rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai data neraca perdagangan Indonesia bulan Desember mengalami surplus yang menurun. Maka hal itu akan memberikan sentimen negatif ke rupiah.
Di sisi lain, lanjut Ariston, ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS masih tinggi. Serta data lainnya akan berpengaruh terhadap pergerakan dolar AS.
"Data inflasi produsen AS bulan Desember di akhir pekan lalu yang menunjukkan penurunan menjaga harapan pasar terhadap pemangkasan terjadi semester pertama tahun ini. Ini bisa menahan penguatan dolar AS," ujarnya.
Adapun pada hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan melemah ke arah Rp 15.600. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.530.