Anies Janji Turunkan Biaya Hidup dan Ciptakan Lapangan Kerja di RI

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia/tangkapan layar.

Jakarta – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan, jika terpilih sebagai presiden RI selanjutnya dia akan menurunkan biaya hidup di Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam acara Dialog Capres bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang disiarkan eksklusif di tvOne.

Kadin dan Kemenaker Bakal Bentuk Task Force Bahas UU Ketenagakerjaan Baru

Anies mengatakan, menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan pekerjaan menjadi hal serius yang diperhatikan bersama wakilnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan pekerjaan, dan ini kami ingin secara serius. Keluhan di banyak tempat adalah biaya hidup," ujar Anies, Kamis, 11 Januari 2024.

Ditunjuk Jadi Ketua Kamar Dagang India-Indonesia, Anindya Bakrie: Bagus Buat Indonesia!

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia/tangkapan layar.

Anies menceritakan, di akhir tahun 2023 lalu menjadi hal unik bagi dirinya. Sebab, di akhir tahun itu dia banyak menjabat tangan dari masyarakat, yang disertai curhatan soal mahalnya biaya hidup.

Kejar Target Swasembada Pangan, Kadin Sinergikan Stakeholder Kelautan dan Perikanan

"Seluruh pertemuan itu hampir semua orang yang datang menyampaikan satu kata kunci, biaya hidup, biaya produksi. Ketika ketemu petani, nelayan, dan semua profesi mengatakan biaya produksi, ketika ketemu dengan keluarga mengatakan biaya hidup. Semuanya bicara biaya yang mahal dan ini yang ingin kita perbaiki," tegasnya.

Dengan demikian, Anies mengatakan akan dia berjanjia memperbaiki beberapa hal. Pertama memperbaiki tata kelola pangan, karena sebesar 51 persen belanja keluarga atau family spending dibelikan untuk pangan.

"51 persen rata-rata dari family spending adalah untuk kebutuhan pangan. Dan itu jauh lebih besar dari negara negara lain, tetangga-tetangga kita," ujarnya.

Kedua, lanjut Anies, dia bersama Cak Imin akan mengembangkan lebih dari 40 kota. Menurutnya, itu penting dilakukan agar pusat-pusat ekonomi bertambah.

"Kedua mengembangkan lebih dari 40 kota di upgrade ini bukan bikin kota baru nih. Kalau bikin kota baru agak lama, di sini banyak developer nih pengalaman bikin kota baru, kita tidak berencana buat kota baru," kata dia.

Ketiga, Anies mengatakan bahwa dia akan mendorong reindustrialisasi, yang menurutnya itu penting dilakukan guna menurunkan biaya hidup masyarakat.

"Jadi tiga hal ini ingin kita lakukan terkait penurunan biaya hidup. Dan disini kita berharap Kadin menjadi mitra utama untuk melakukan pembangunan ekonomi," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya