Perkantoran dan Apartemen 'Mandek' Saat Sektor Properti Lain Pulih pada 2023, Ini Penyebabnya

Ilustrasi gedung perkantoran Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Perusahaan konsultan di bidang jasa real estate, PT Colliers International Indonesia (Colliers Indonesia) melaporkan, di sepanjang tahun 2003 beberapa segmen di sektor properti di Tanah Air terpantau sudah mulai mengalami pemulihan. 

Indeks Harga Properti Komersial di Bali Meningkat hingga 9,86 Persen

Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto menjelaskan, sejumlah sektor yang mulai bangkit di tahun 2023 tersebut antara lain yakni sektor perhotelan, sektor industri atau warehouse, serta sektor ritel.

"Namun memang untuk sektor perkantoran, kita masih perlu waktu mungkin dalam 1-2 tahun ke depan," kata Ferry dalam telekonferensi, Rabu, 10 Januari 2024.

Asosiasi Pedagang Kelontong Tolak Rancangan Permenkes Soal Kemasan Rokok Polos

Dia menjelaskan, hal itu karena sektor perkantoran masih memiliki internal isu, yakni masalah kelebihan pasokan yang cukup tinggi serta permintaan ruang kantor yang belum sepenuhnya pulih.

Gedung Perkantoran Jakarta (Ilustrasi Kondisi Ekonomi RI).

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Kompetisi Housingpreneur

Ferry menambahkan, hal serupa juga terjadi di sektor apartemen. Dimana pada tahun 2023, sektor apartemen belum mampu menunjukkan upaya pemulihan sebagaimana yang terjadi pada sektor-sektor properti lainnya.

"Walaupun sudah ada tanda-tanda akan lebih baik, tapi memang kalau dilihat dari hasil tahun 2023 ini kita belum bisa bicara banyak bahwa sektor apartemen sudah mulai pulih. Jadi memang masih banyak tantangan di sektor apartemen maupun di sektor perkantoran tersebut," ujar Ferry.

Ilustrasi apartemen

Photo :
  • dokumentasi

Meski demikian, Ferry menegaskan soal adanya kemungkinan bahwa sektor apartemen nantinya juga akan mengambil momentum positif. Terutama dengan adanya beberapa insentif yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, didukung oleh proyeksi bahwa suku bunga bank juga kemungkinan akan lebih disesuaikan jika ekonomi Indonesia bisa lebih stabil.

Dia mengatakan, dari sini bisa dilihat bahwa sektor apartemen kemungkinan besar akan mengalami pemulihan. Meskipun, Ferry juga mengingatkan bahwa mungkin saja hasilnya belum bisa mencapai apa yang sudah dicapai di tahun-tahun sebelumnya.

"Tapi setidaknya sudah ada pergerakan ke arah sana. Kemudian untuk tahun 2024, dari beberapa sektor yang kita sebut tadi sudah mengalami pemulihan, tahun ini momentumnya akan bisa untuk ke arah yang lebih positif," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya