Kinerja Penjualan Eceran Desember 2023 Naik Didorong Kelompok Bahan Bakar

Gedung Bank Indonesia.
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran pada Desember 2023 tetap kuat. Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember sebesar 217,9 atau secara tahunan tumbuh 0,1 persen secara year on year (yoy). 

Harga Emas Hari Ini 21 Desember 2024: Produk Antam Kinclong

Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, tetap kuatnya kinerja penjualan eceran didorong oleh meningkatnya pertumbuhan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor serta makanan, minuman, dan tembakau. 

"Secara bulanan, penjualan eceran juga diprakirakan meningkat, dengan pertumbuhan sebesar 4,8 persen month to month (mtm)," ujar Erwin dalam keterangannya Rabu, 10 Januari 2024.

Setelah Bank Indonesia, Giliran KPK Geledah Kantor OJK soal Korupsi Dana CSR

Pemerintah Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Beras

Photo :
  • ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Erwin menjelaskan, kinerja seluruh kelompok diprakirakan meningkat, terutama pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, subkelompok sandang, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Hal ini sejalan dengan perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur tahun baru yang meningkatkan permintaan dalam negeri, serta strategi potongan harga dari retailer.

Harga Emas Hari Ini 20 Desember 2024: Produk Global Stagnan, Antam Kinclong

Dia menjelaskan, pada November 2023, IPR tercatat tetap kuat sebesar 207,9 atau secara tahunan tumbuh sebesar 2,1 persen secara year on year (yoy). 

"Tetap kuatnya kinerja penjualan eceran tersebut terutama didorong oleh subkelompok sandang dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya," terangnya.

Aktivitas pedagang dan konsumen di pasar tradisional sayur dan rempah-rempah. (foto ilustrasi konsumsi masyarakat)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Dia mengatakan, secara bulanan, penjualan eceran tetap tumbuh sebesar 0,2 persen mtm, terutama ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan kelompok suku cadang dan aksesori dan subkelompok sandang.

Dari sisi harga terangnya, Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Februari dan Mei 2024 masing-masing sebesar 129,3 dan 132,4, lebih rendah daripada IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 133,1 dan 137,8. 

"Responden memperkirakan penurunan IEH Mei 2024 sejalan dengan telah berlalunya periode HBKN Idul Fitri," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya