Rupiah Perkasa Pagi Ini, Ada Potensi Melemah

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa pagi, 9 Januari 2024. Rupiah menguat sebesar 9 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp 15.516 per dolar AS. 

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.522 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diproyeksi melemah pada hari ini. Dia menyoroti, soal optimisme pertumbuhan ekonomi di 2024, yang dipicu oleh perilaku para investor atau pebisnis.

Resmi Jadi Bank Kustodian Syariah, Muamalat Dorong Pengembangan Efek Syariah Dalam Negeri

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

"Mereka (investor atau pebisnis) akan menjalankan bisnis seperti biasa, dan tidak akan terganggu dengan berlangsungnya Pemilu. Dan hal yang menarik dalam Pemilu kali ini adalah bahwa dunia usaha baik asing maupun konglomerat besar Indonesia tidak menyesuaikan perilaku investasi atau komersialnya karena Pemilu," ujar Ibrahim dalam risetnya Selasa, 9 Januari 2024.

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Ibrahim menjelaskan, selama 25 tahun terakhir, dunia usaha baik di Indonesia maupun asing cenderung berhenti atau berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi besar maupun keputusan komersial menjelang Pemilu.

ilustrasi uang dolar

Photo :
  • vstory

Dia mengatakan, keputusan hati-hati itu diambil oleh para investor karena mewaspadai adanya potensi perubahan kebijakan dari pemimpin yang terpilih.

"Mata uang rupiah fluktuatif. Namun, ditutup melemah direntang Rp 15.510-Rp 15.550," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya