Sempat Hilang Ditelan Bumi, Jack Ma Kini Didepak dari Perusahaannya

Pendiri Alibaba, Jack Ma (kanan) bersama Presiden Jokowi di China
Sumber :
  • Twitter/@AlibabaGroup

Jakarta – Miliarder teknologi asal China, Jack Ma didepak dari perusahaannya sendiri, yakni Ant Group. Hal ini usai Ant Group gagal melantai di bursa, setelah pidato kontroversialnya yang mengkritik pemerintahan Presiden Xi Jinping. 

Disebut Matikan Bisnis Orang, Netizen Minta Tasyi Athasyia Berhenti Jadi Food Reviewer

Tersingkirnya Jack Ma dari perusahaannya merupakan bagian dari restrukturisasi Ant Group. Bank sentral Tiongkok sendiri telah menyetujui bahwa Ant Group tidak memiliki pengendali. 

Melansir South China Morning Post (SCMP), dari restrukturisasi itu, hak suara Jack Ma menyusut menjadi hanya 6,21 persen dari sebelumnya 53,46 persen. Langkah ini dipandang membuka jalan bagi Ant untuk melanjutkan pencatatan sahamnya yang sempat terhenti pada tahun 2020. 

Spesifikasi Toyota bZ3X, Mobil Listrik Murah yang Langsung Jadi Buruan

"Ketika mengumumkan perubahan tersebut pada Januari (2023), Ant Group mengatakan struktur kepemilikan saham baru akan 'lebih transparan dan terdiversifikasi serta memfasilitasi perkembangan perusahaan yang stabil'," tulis SCMP dikutip Kamis, 4 Januari 2024.

Jack Ma.

Photo :
  • www.alizila.com
Bursa Asia Fluktuatif Usai Lalui Pekan yang Bergejolak

Sementara itu, Analis Keuangan Senior Konsultan BoTong Analysys, Wang Pengbo juga mengatakan bahwa struktur baru tersebut akan baik untuk pengembangan jangka panjang Ant Group. 

“Meskipun pencatatan dalam waktu dekat sangat kecil kemungkinannya (perubahan) membuka jalan bagi perusahaan untuk go public di masa depan,” tambah Wang.

Seperti diketahui, dunia dihebohkan dengan hilangnya miliarder teknologi asal China Jack Ma selama lebih dari dua bulan terakhir. Dia diketahui tak ada kabar setelah mengkritik pemerintahan Presiden Xi Jinping.

Salah satu taipan China ini blak-blakan mengkritik regulator keuangan dan perbankan milik negara itu dalam pidatonya di Shanghai, pada Oktober 2020.

Pendiri Alibaba, Jack Ma (berdiri memegang mic)

Photo :
  • Dokumen AwanTunai

Jack Ma menyerukan dilakukannya reformasi sistem yang menahan inovasi bisnis. Dia pun meminta perbankan China menyamakan aturan dengan dunia internasional.

Pidato itu diketahui membuat marah Pemerintah China. Yang memandang sebagai suatu serangan terhadap otoritas Partai Komunis. 

Bisnis Ma pun digoyang. Beijing memerintahkan perusahaan teknologi keuangan Ma, Ant Group untuk mengurangi operasinya. Jack Ma pun secara misterius menghilang dari acara TV Dragon pada November lalu, fotonya dihapus dari acara itu.

Ilustrasi obesitas.

Banyak yang Obesitas, Pemerintah China Minta Hotel Sediakan Fasilitas Timbangan

Pemerintah China bermaksud mengatasi obesitas di antara penduduknya yang berjumlah 1,4 miliar, termasuk lebih dari 50 persen orang dewasa yang kelebihan berat badan.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2025