Rupiah Awal Tahun Masih Loyo ke Rp 15.459 per Dolar AS, Analis Soroti Pilpres

Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 2 Januari 2024. Rupiah melemah sebesar 60 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp 15.459 per dolar AS. 

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.439 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah akan menguat pada hari ini. Dia menyoroti soal penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

"Jika Pilpres diselenggarakan hanya satu putaran hasilnya akan lebih baik bagi investasi. Saat ini investor terutama investor sektor riil wait and see, dan menunggu siapa presiden yang bakal terpilih dan menunggu kebijakan apa yang bakal dikeluarkan," ujar Ibrahim dalam risetnya, Selasa, 2 Januari 2024. 

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS

Ibrahim mengatakan, jika Pilpres berjalan dua putaran investor akan mengambil sikap wait and see hingga Juni 2024. 

Ibrahim meminta, agar tahun politik 2024 dicermati dengan baik. Karena sejumlah negara di dunia juga akan menyelenggarakan Pemilu, termasuk India, Taiwan, Korea Selatan, dan Amerika serikat. 

"Hari ini mata uang rupiah (bergerak) fluktuatif. Namun, ditutup menguat di rentang  Rp 15.350-Rp 15.420," ujarnya.

Direktur PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Karno dan Dirut KSEI Samsul Hidayat.

Resmi Jadi Bank Kustodian Syariah, Muamalat Dorong Pengembangan Efek Syariah Dalam Negeri

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk secara resmi menjadi bank kustodian syariah di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024