Rupiah Awal Tahun Masih Loyo ke Rp 15.459 per Dolar AS, Analis Soroti Pilpres
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 2 Januari 2024. Rupiah melemah sebesar 60 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp 15.459 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.439 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah akan menguat pada hari ini. Dia menyoroti soal penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jika Pilpres diselenggarakan hanya satu putaran hasilnya akan lebih baik bagi investasi. Saat ini investor terutama investor sektor riil wait and see, dan menunggu siapa presiden yang bakal terpilih dan menunggu kebijakan apa yang bakal dikeluarkan," ujar Ibrahim dalam risetnya, Selasa, 2 Januari 2024.
Ibrahim mengatakan, jika Pilpres berjalan dua putaran investor akan mengambil sikap wait and see hingga Juni 2024.
Ibrahim meminta, agar tahun politik 2024 dicermati dengan baik. Karena sejumlah negara di dunia juga akan menyelenggarakan Pemilu, termasuk India, Taiwan, Korea Selatan, dan Amerika serikat.
"Hari ini mata uang rupiah (bergerak) fluktuatif. Namun, ditutup menguat di rentang Rp 15.350-Rp 15.420," ujarnya.