IHSG Awal Tahun Dibuka Melemah, Cermati Saham-saham Potensi Cuan
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 9 poin atau 0,13 persen di level 7.263, pada pembukaan perdagangan Selasa, 2 Januari 2024.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed dan menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas," kata Ratih dalam riset hariannya, Selasa, 2 Januari 2024.
Indeks PMI manufaktur Indonesia versi S&P Global, mempertahankan posisi ekspansif sebesar 52,2 pada Desember 2023. Perolehan tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 51,7, sekaligus tercatat ekspansif dalam 28 bulan beruntun.
"Sementara, sepanjang tahun 2023 IHSG menguat +6,16 persen pada Jumat, 29 Desember 2023," ujar Ratih.
Pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sejak awal tahun 2023, tercatat sebanyak 79 emiten dan menjadi rekor IPO terbanyak sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI). Di sisi lain, di seluruh pasar ekuitas investor asing mencatatkan jual bersih senilai Rp 6,18 triliun, di sepanjang tahun 2023.
"IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.240-7.300," ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni EXCL, MDKA, JSMR.