SKK Migas Sidak Sumur Minyak Seleraya Belida Sumsel, Ini Hasilnya

Sumur SAS 1 proyek Seleraya Belida (SRB) yang sudah beroperasi dengan lifting sebesar 2.000 barel minyak per hari (BOPD)
Sumber :
  • Dok. SKK Migas

Jakarta - SKK Migas melakukan sidak atau inspeksi mendadak di proyek Seleraya Belida (SRB) di Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan lifting migas akhir tahun 2023.

Ditunjuk Jadi Penasihat Ahli Kepala SKK Migas, Ini Profil Laksda TNI Gendut Sugiono

Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahyu Wibowo melihat langsung sumur SAS 1 yang sudah beroperasi dengan lifting sebesar 2.000 barel minyak per hari (BOPD) pada Jumat, 29 Desember 2023. SKK migas, lanjutnya, mendorong percepatan lifting migas dan hari ini terbukti Seleraya Belida melakukan lifting menjadi 2000 BOPD  dari semula 1000 BOPD. 

"Percepatan lifting ini berdampak positif untuk mengejar target 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD (miliar standar kaki kubik per hari) tahun 2030," kata Wahyu dalam keterangannya, Jumat, 29 Desember 2023.

Ukraina Klaim Serang Satu-satunya Kilang Minyak yang Beroperasi di Rostov Rusia

Sumur SAS 1 proyek Seleraya Belida (SRB) yang sudah beroperasi dengan lifting sebesar 2.000 barel minyak per hari (BOPD)

Photo :
  • Dok. SKK Migas

Wahyu memberikan apresiasi kepada pekerja Seleraya Belinda dan perwakilan SKK Migas Sumbagsel karena terus mendorong peningkatan lifting dari 1000 BOPD menjadi 2000 BOPD, selama 1 bulan. 

Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Komoditas Unggulan Sulawesi Selatan ke 29 Negara

Selain meningkatkan produksi minyak dari lapangan Sungai Anggur Selatan-1, dalam waktu dekat akan juga dilakukan monetisasi gas sebesar 2 Juta Standar Kaki Kubik Gas Per hari (MMSCFD). 

"Kami targetkan gas yang dihasilkan bisa segera dilakukan monetisasi untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah Sumsel pada April 2024," jelasnya. 

Sementara itu, Field Manager Proyek Seleraya Belida, Wawan Isworo mengaku senang mendapat kunjungan langsung dari manajemen SKK Migas. 

Wawan berharap, lifting Perdana hari ini, 2000 BOPD berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.

"Tahun depan kita akan ngebor lagi dan dalam waktu dekat akan melakukan seismik," katanya optimis," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya