Sandiaga Uno Hadiri Pelatihan Bikin Kripik Gedebog Pisang di Bogor
- Muhammad AR (Bogor)
Bogor - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) nasional PPP, Sandiaga Uno  menghadiri Workshop membuat kripik dari gedebog pisang dan memberi bantuan bagi UMKM sebesar RP 5 Juta. Dari pelatihan dan bantuan ini merupakan langkah kongkret partainya dalam membangun ekonomi melalui UMKM.
Sandi disambut dengan teriakan pada ibu-ibu dan simpatisan. Mereka berebut foto dari awal hingga akhir acara. Dalam kesempatan ini, Sandi juga memaparkan program pasangan Nomor urut 03 Ganjar dan Mahfud MD.
"Safari ini kita lanjutkan dengan workshop di kota Bogor di bawah koordinasi dengan Pa Andi Surya Wijaya dan ASW Center ini mengkoordinasi ibu-ibu dan pemuda khusus mendapatkan pelatihan kewirausahaan. Sesuai dengan perjuangan kita, harga murah, kerja mudah, duit nambah dan hidup berkah bersama kabah, amin," ujar Sandi.
Sandiaga Uno
- VIVA/ Galih Purnama
Sandi mengatakan, PPP langsung konkret serahkan bantuan modal usaha, yang diharapkan bisa berjuang bersama PPP. Masyarakat mendapatkan langsung permodalan yang sangat dibutuhkan untuk membesarkan usahanya dan membuka peluang kerja dan naiknya harga-harga bahan pokok yang menyebabkan biaya produksi mereka naik.
"Kita berikan PPP pelatih pemasaran, permodalan dan ini kita harapkan bantu ekonomi masyarakat. Jadi totalnya dari kelompok yang sudah kita bina PPP dari target suara 11 juta, kita harapkan ada 1 juta kelompok usaha yang harapannya nanti mereka akan naik kelas.Jadi Per kelompok itu kita beri modal usaha Rp5 juta, yang kita harapkan ini akan menambah kekuatan mereka untuk meningkatkan ketangguhan menangkap peluang agar tidak hanya bertahan, tapi jadi pemenang," jelasnya.
Sandiaga Uno
- Istimewa
Sandi menyampaikan, proses Kontestasi demokrasi ini PPP bukam hanya mengincar suara, tetapi juga ingin memperdayakan usaha kecil Bersama Ganjar Mahfud. PPP akan berjuang untuk rakyat kecil agar ekonomi usaha kecil semakin baik, pembangunan makin ditingkatkan.
Dan bantuan yang sudah diterima akan dilanjutkan dan ditingkatkan lebih disetarakan.
"Itu yang menjadi perjuangan kita. Dari kontestasi demokrasi 5 tahun ini bukan hanya kita menebar janji tapi kita langsung menyerahkan bukti. Tadi ada permintaan dari Bu Nini selain dari permodalan, usaha beliau empek-empek adalah digitalisasi pemasaran. Pelatihan ini juga memberikan pelatihan bagaimana para pengusaha di bawah PPP bisa mendapatkan akses pemasangan melalui transformasi digitalisasi," jelas Sandi.
