China Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik RI, Luhut: Ini Pertama di Dunia

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, di penghujung tahun 2023 ini terdapat kejutan. Salah satunya kerja sama antara PT Aneka Tambang Tbk dengan Hong Kong CBL Limited, dalam proyek ekosistem baterai Electric Vehicle (EV).

Menko Airlangga Yakinkan Investor Global: If You Want to Grow, then Grow with Indonesia

Luhut mengatakan, CBL merupakan cucu perusahaan dari produsen baterai terbesar di dunia, yakni China Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd, yang menguasai 37 persen pasar baterai kendaraan listrik global.

"Saya menjadi saksi bahwa kerja sama ini merupakan kemitraan pertama di dunia yang akan tergabung dalam sebuah proyek integrasi baterai EV Indonesia, yang mencakup seluruh rangkaian," ujar Luhut lewat Instagramnya @luhut.pandjaitan Jumat, 29 Desember 2023.

Menteri Rosan Pede UMR 2025 Naik 6,5 Persen Tak Pengaruhi Masuknya Investasi Asing

VIVA Otomotif: Presiden Jokowi berkunjung ke pabrik baterai kendaraan listrik.

Photo :
  • Dok: Setkab

Luhut menuturkan, kerja sama itu akan dilakukan mulai dari penambangan dan pemrosesan nikel, pembuatan baterai EV, hingga daur ulang baterai.

Emas Digital Mulai Dilirik, Ini 5 Kelebihannya

Luhut mengatakan, momentum sering kali tidak datang hingga dua kali apalagi berkali-kali. Ungkapan ini juga menggambarkan cita-cita pemerintah untuk mewujudkan Indonesia membangun ekosistem kendaraan listrik nasional.

"Kita selalu mempunyai mimpi yang sama agar negara ini dapat keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah dan menjadi negara maju pada tahun 2045 kelak. Saya meyakini bahwa entry point atau pintu masuk untuk kita dapat meraih mimpi tersebut adalah dengan menciptakan sebuah ekosistem kendaraan listrik mulai dari hulu hingga hilirnya," jelasnya.

Menurutnya, di tengah persaingan global yang semakin ketat, efisiensi dan kecepatan pengerjaan proyek menjadi amatlah penting. Dia menekankan, eksekusi proyek harus dilakukan dengan mematuhi peraturan.

"Saya ingin menekankan bahwa eksekusi proyek ini harus tetap dikerjakan dengan mematuhi standar lingkungan yang baik dan menunjukkan keandalan tenaga kerja yang tinggi. Dengan demikian, proyek ini dapat menjadi contoh standar yang baik bagi proyek-proyek serupa di masa mendatang," jelasnya.

Luhut melanjutkan, dia satu suara dengan ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas, yang harus dilakukan adalah lari marathon.

"Ekosistem kendaraan listrik ini pun perlahan tapi pasti bisa terwujud karena buah dari kesabaran dan ketekunan kita semua dalam mengupayakan setiap momentum untuk tercipta. Sehingga memberikan letupan keberuntungan dalam setiap proses yang sedang kita kerjakan bersama-sama," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya