Ekonom Ingatkan Capres Tak Gaduh, Dampakmya ke Rupiah hingga Investasi

Pengamat Ekonomi Aviliani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/KBRI Yangon

Jakarta – Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani mengingatkan calon presiden (capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, hingga Ganjar Pranowo untuk tidak membuat kegaduhan selama tahun politik berlangsung. Sebab, hal ini akan mempengaruhi rupiah hingga investasi.

Manfaatkan Investasi Hasil Kunjungan Kerja ke Berbagai Negara, Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN

Aviliani mengatakan, adanya tahun politik membuat investor banyak menanamkan modalnya di luar negeri. Sehingga menyebabkan modal asing di RI kabur atau capital outflow.

"Buat capres-capres jangan sampai membuat kegaduhan yang membuat orang yang punya duit itu keluar. Dan itu akan menyulitkan kita semua," ujar Aviliani dalam Diskusi Publik Indef Kamis, 28 Desember 2023.

Ekonom Senior Indef, Aviliani.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Punya Feeling Seperti di Pilpres, Bahlil Yakin Ridwan Kamil Menang Pilkada Jakarta

Ekonom Senior Indef, Aviliani.

Photo :
Dia menuturkan, dari tiga capes yang ada diharapkan dapat rukun meskipun terjadi perbedaan. Sebab kegaduhan akan membuat investor atau orang yang memiliki uang kabur dari RI, dan menyebabkan tekanan ke rupiah hingga investasi.
Siapkan Investasi Rp 267 Triliun hingga 2029, MIND ID Kerek Target Pendapatan Tahunan

"Karena kekhawatiran orang punya duit itu berbahaya. Mereka akan menempatkan uang di luar yang akibatnya kita akan berdampak semua, rupiah akan melemah kemudian orang enggak jadi investasi," jelasnya.

Debat capres 2024

Photo :
  • VIVA

Sehingga dengan itu menurutnya, di masa kampanye ini capres dan cawapres harus mampu menunjukkan visi misi ke masyarakat dan investor.

"Enggak perlu ya menimbulkan kegaduhan-kegaduhan baik dalam level pendukung maupun di level partainya sendiri," ujarnya.

"Jadi harus ingat masyarakat Indonesia, jangan hanya kepentingan mereka (capres) sendiri untuk memenangkan. Karena kan mereka memenangkan untuk masyarakat bukan untuk mereka sendiri," sambungnya.

Sekjen OECD hadiri pertemuan bersama Menko Airlangga

Hadiri Pertemuan dengan Menko Airlangga, Sekjen OECD: Keanggotaan Indonesia pada OECD Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Indonesia sedang dalam proses penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dibandingkan dengan instrumen OECD.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024