Perluas Pangsa Pasar, Perumnas Optimistis Lanjutkan Kinerja Positif di 2024

Hunian Samesta Mahata Tanjung Barat yang dikembangkan Perumnas
Sumber :
  • Dok. Perumnas

Jakarta – Perum Perumnas memanfaatkan peluang untuk memperluas pangsa pasarnya yang 40 persen di antaranya berasal dari generasi milenial. Beragam strategi dan inovasi pun dihadirkan mulai dari pengembangan kawasan berorientasi transit hingga hunian landed dengan desain kekinian.

Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Kompetisi Housingpreneur

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan, dengan preferensi milenial yang cukup dinamis terhadap suatu hunian, maka Perumnas menghadirkan serangkaian value proposition yang dapat memenuhi kebutuhan tren pasar. 

Perumnas tidak hanya terfokus pada penyediaan hunian subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah semata, namun juga pada hunian berkualitas yang menawarkan berbagai aspek fungsionalitas dan estetika. Disebutkan bahwa 'Rumah milenial' yang menawarkan kemudahan akses, desain modern, kawasan huni yang nyaman dan aman menjadi nilai andalan Perumnas pada produk huniannya. 

Penjualan Properti Merosot, 4 Faktor Ini Jadi Biang Keroknya

Budi mengatakan, pihaknya memiliki target dan roadmap yang jelas dalam menghadirkan, menyediakan serta mengembangkan inovasi pada suatu hunian bagi masyarakat. 

"Segmen milenial pun kami anggap sebagai segmen pasar yang menarik karena memiliki potensi untuk memberikan dampak yang positif bagi aktivitas bisnis Perumnas”, ujar Budi dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Desember 2023.

BI Catat Harga Properti Naik, Penjualan Merosot 7,14 Persen

Rumah cluster terjangkau dan subsidi yang ditawarkan Perumnas.

Photo :
  • Dok. Perumnas

Generasi milenial yang tumbuh di era digital seperti saat ini, lanjutnya, memiliki berbagai macam pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai segmen bankable dan non-bankable. Untuk memfasilitasi kedua segmen tersebut, Perumnas pun turut menyediakan kampanye bertajuk ‘Sekarang Gampang Punya Rumah’. 

Kampanye tersebut memberikan fleksibilitas bagi masyarakat yang tergolong bankable maupun non-bankable seperti karyawan, driver, youtuber, influencer, guru, ASN dan profesi lainnya dengan skema yang telah ditentukan.  

Perumnas, lanjut Budi, juga terus berkomitmen memberikan terobosan kemudahan melalui program Hunian Milenial Untuk Indonesia yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada April lalu, hingga program ‘Sekarang Gampang Punya Rumah’ dalam memberikan kesempatan dan kemudahan bagi seluruh masyarakat untuk memiliki rumah.

“Dengan fleksibilitas dan kemudahan yang diberikan, kami harap masyarakat termasuk generasi milenial memiliki tekad yang lebih kuat untuk membeli hunian pertamanya,” tambah Budi.

Pertumbuhan Pendapatan hingga November 2023 Lampaui 30 Persen

Budi pun turut menambahkan bahwa sederet strategi dan inovasi yang telah diaktualisasikan oleh Perumnas memberikan dampak pada peningkatan pendapatan korporasi. Hingga November 2023, Perumnas mengalami pertumbuhan pendapatan YoY 2022-2023 sebesar lebih dari 30 persen (unaudited).

“Tren positif ini merupakan hasil dari berbagai inisiasi yang kami lakukan tidak hanya pada sisi marketing saja, melainkan juga pada beberapa aspek lainnya. Pada awal tahun ini kami turut mendigitalisasi proses bisnis Perumnas dengan diluncurkannya financial dashboard, kemudian kami pun tetap mempertahankan komitmen sebagai Badan Publik Informatif sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat”, ujar Budi.

Melalui berbagai inovasi dan kinerja positif yang telah dilakukan sepanjang tahun ini, memberikan dampak pada peningkatan kinerja pembangunan hunian Perumnas secara YoY 2022-2023 lebih dari 19 persen (unaudited). 

"Hal ini pun kami dorong dengan diterapkannya hunian berbasis green building yang tidak hanya fokus pada vertikal housing khususnya hunian TOD yang dapat menurunkan polusi tetapi juga pada rumah tapak seperti Samesta Dramaga dan Samesta Parayasa yang telah mendapat sertifikat Bangunan Hijau karena penggunaan material yang minim emisi karbon dan ramah lingkungan," katanya.

Dengan adanya permintaan dan kebutuhan hunian yang semakin tumbuh, ditambah kontribusi positif sektor properti yang menyumbang 14,6 persen - 16,3 persen dari PDB nasional selama 2018-2022 sebagaimana data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, maka hal ini dapat memberikan ruang bagi Perumnas untuk melanjutkan atau bahkan mengembangkan tren positif yang telah dicapai. 

“Melalui berbagai inisiasi bisnis Perumnas yang menghasilkan tren positif berkelanjutan serta kontribusi properti yang memberikan andil yang cukup baik terhadap ekonomi nasional, kami harap dapat menghasilkan kepercayaan investor kepada kami, terlebih dengan serangkaian program seperti PMN Non Tunai yang kami optimis dapat garap dengan baik di tahun 2024 nanti”, tutup Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya