Pasangan AMIN Alokasikan Rp150 Triliun dari APBN bagi Kaum Muda
- VIVA.co.id/Sherly
Tangerang – Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyebutkan, beberapa tahun mendatang, Indonesia akan menghadapi bonus demografis atau kondisi meningkatnya usia produktif. Melihat kondisi itu, pria yang akrab disapa Cak Imin menyebutkan, ia telah memiliki formula untuk bisa memberdayakan usia produktif, agar mampu memiliki skill (kemampuan) dan memiliki akses terhadap dunia lapangan kerja.
"Beberapa tahun lagi, kita akan dihadapi dengan adanya bonus demografis. Dan saat ini saja, dari data yang ada, 51 persen penduduk Indonesia merupakan kaum muda. Dan ini harus kita manfaatkan, agar mereka bisa memiliki daya saing dan akses lapangan kerja," katanya di Tangerang, Rabu, 27 Desember 2023.
Cawapres nomor urut 2 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
- VIVA.co.id/Sherly
Cak imin, bersama dengan pasangannya Anies Baswedan, telah membuat formulasi terkait dengan upaya pemerintah untuk bisa memberikan akses yang lebih luas bagi para usia produktif dalam hal lapangan kerja.
"Kita telah formulasikan, nantinya 5 persen dari APBN atau sekitar Rp150 triliun itu kita anggarkan untuk pembinaan kaum muda," ujarnya.
Bukan hanya itu, dalam hal perekrutan pekerja, Cak Imin dan Anies Baswedan ini juga menyebutkan, akan menyetop rekrutmen TKA (Tenaga Kerja Asing) dan memberikan porsi lebih pada pekerja Indonesia dari segi level pekerjaan.
Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024
- VIVA/M Ali Wafa
"TKA juga jadi catatan kita, kita sudah hitung di mana, TKA ini hanya boleh bekerja di sektor high level, seperti IT, dan itupun kalau bawaan investor. Karena biasanya, ada investor yang punya teknologi tertentu dan dia sudah bawa pekerja ahlinya, nah itu boleh. Tapi, kalau pekerja biasa atau normal, itu tidak boleh," ungkapnya.
Diketahui, Ketua Umum PKB tersebut hadir di Tangerang dalam rangka menghadiri silahturahmi dan konsolidasi pemenangan Simpul Relawan AMIN Banten yang digelar di Aula Islamic Village, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Di mana, terdapat 34 relawan yang mendeklarasikan dukungannya untuk dapat meraup suara terbanyak di Banten.
PKB: Kenaikan PPN Bukan Harga Mati untuk Penguatan APBN
Ketua DPP PKB Dita Indah Sari mengatakan bahwa kenaikan PPN sebanyak 12 persen bukan harga mati atau jalan salah satu-satunya untuk menguatkan APBN.
